PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar akan segera mengakhiri masa jabatannya bulan ini. Ini karena Syamsuar sudah mengundurkan diri sebagai syarat menjadicalon anggota legislatif (Caleg) DPR RI pada Pemilu 2024.
Jabatan gubernur tersebut akan berakhir saat penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) pada 3 November 2023. Kepada awak media, Syamsuar mengaku bahwa maju sebagai caleg DPR RI karena perintah langsung dari DPP Partai Golkar.
“Dulu saya sebelumnya memang tak ingin maju caleg DPR RI. Tapi karena ini perintah DPP Partai Golkar, maka perintah DPP tidak bisa ditolak. Mudah-mudahan ini (maju caleg) jalan terbaik bagi saya,” kata Syamsuar, Rabu (1/11).
Apakah nantinya ketika terpilih menjadi anggota DPR RI pada Pemilu 2024 dan akan maju lagi saat Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 2024 mendatang? Syamsuar belum bisa memastikan itu.
“Ketika saya sudah terpilih, apakah akan maju pemilihan gubernur Riau? Itu wallahu a’lam. Saya belum bisa jawab. Tapi yang jelas saya maju caleg dulu. Apakah itu jalan menuju sana, apakah jalan lain, wallahu a’lam. Saya ingin semua yang saya jalani berjalan dengan baik,” ungkapnya.
“Makanya saya belum bisa mengungkapkan sekarang apakah setelah terpilih (caleg), saya maju lagi atau tidak (Pilgubri). Semua kuasa Allah dan saya tidak mau berandai-andai. Yang jelas saya tidak akan berhenti berjuang untuk Riau,” sambungnya.
Setelah masa jabatannya berakhir sebagai Gubernur Riau, Syamsuar mengaku masih akan tetap berada di Pekanbaru untuk sementara waktu. “Saya masih akan di Pekanbaru, rumah saya kan juga ada di Pekanbaru,” sebutnya.
Sementara itu, jelang masa jabatannya berakhir, Syamsuar juga sudah mulai berpamitan dengan masyarakat Riau, termasuk juga dengan para Forkopimda Riau dan ASN di lingkungan Pemprov Riau. Seperti saat memimpin apel pagi bersama ribuan ASN di halaman kantor gubernur Riau, Senin (16/10) lalu.
Setelah berpamitan dengan para ASN di lingkungan Pemprov Riau. Syamsuar kembali berpamitan dengan para Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Riau usai melakukan Rapat koordinasi di Gedung Daerah Riau, Rabu (18/10).
Puncaknya, Pemprov Riau juga akan melaksanakan acara silaturahmi dalam rangka pelepasan tugas Gubri Syamsuar bersama DPRD Riau, Forkopimda Riau dan kabupaten/kota, instansi vertikal dan instansi jawatan, tokoh masyarakat Riau, organisasi masyarakat dan pejabat di lingkungan Pemprov Riau di Gedung Daerah Riau pada Kamis (2/11) malam nanti.
Sementara itu, terkait surat pemberhentian Gubri Syamsuar dari jabatannya, Pemprov Riau masih menunggu dari pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Informasi yang didapatkan surat tersebut akan keluar Kamis (2/11) hari ini.
“In sya Allah besok (hari ini, red) suratnya keluar. Setelah itu baru rapat paripurna pemberhentian di DPRD Riau. Untuk jadwal paripurnanya, silakan tanya ke DPRD Riau,” ujar Plh Kepala Biro Tata Pemerintahan dan Otonomi Daerah Riau Elly Wardhani, Rabu (1/11).(sol)