PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Mardiana (42) tak bisa menyembunyikan rasa gembiranya. Warga Desa Bandur Picak Kecamatan Koto Kampar Hulu senang bukan kepalang saat melihat jalan di kampungnya dibangun dengan mulus.
Mardiana mengaku berasa mimpi saat melintas di atas aspal yang nyaris bebas hambatan bak melintas di jalan tol. Sebelumnya jalan di kampungnya banyak yang rusak dan berlubang sehingga tidak nyaman dilewati.
"Merasa seperti mimpi, jalan kampung kami seperti jalan tol sekarang, mulus," kata Mardiana saat menghadiri peresmian dua ruas jalan di Kabupaten Kampar oleh Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, Jumat (13/10/2023).
Dua ruas jalan diresmikan Gubri Syamsuar tersebut merupakan ruas jalan yang menghubungkan dua kabupaten. Yakni Kabupaten Kampar dan Rokan Hulu. Dua ruas jalan yang baru diresmikan tersebut adalah Jalan Muara Takus menuju Dusun Batas dan Jalan Rokan menuju Pendalian-Dusun Batas.
"Pembangunan jalan ini merupakan aspirasi masyarakat yang sudah lama," kata Gubri Syamsuar didampingi PJ Bupati Kampar Firdaus dan Kabid Bina Marga Dinas PUPR Riau, Zulfahmi.
Gubri berharap dengan dibangunnya Jalan Muara Takus menuju Dusun Batas dan Jalan Rokan menuju Pendalian-Dusun Batas ini bisa memudahkan masyarakat dalam melakukan mobilitas.
"Diharapkan dengan dibangunnya jalan ini masyarakat bisa memanfaatkan sebaik-baiknya dan merawatnya dengan baik," ujarnya.
Sementara Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPR PKPP) Provinsi Riau, Zulfahmi menjelaskan dua ruas jalan yang diresmikan tersebut merupakan ruas Jalan Muara Takus—Dusun Batas dan ruas Jalan Rokan-Pendalian-Dusun Batas yang menghubungkan Kabupaten Rokan Hulu dengan Kabupaten Kampar.
Khusus untuk ruas Jalan Rokan-Pendalian-Dusun Batas dibagi menjadi dua paket. Yakni paket A dan B. Zulfahmi menjelaskan, untuk Jalan Muara Takus-Dusun Batas memiliki panjang 2,44 km dengan nilai kontrak/addendum Rp16.710.352.000.
Kemudian untuk ruas Jalan Rokan-Pendalian-Dusun Batas (paket A) panjangnya 1,33 km dengan nilai kontrak/addendum: Rp9.459.356.600. Sedangkan untuk paket B panjangnya 2,55 km dengan nilai kontrak/addendum: Rp17.366.367.000.
"Kedua ruas ini merupakan jalan utama penghubung dua kabupaten di Riau, sehingga diharapkan dapat memperlancar distribusi kebutuhan logistik, mobilitas barang, mobilitas orang antara wilayah tersebut," katanya.
Fahmi mengatakan, sepanjang ruas Jalan ini jenis permukaan pengerasannya adalah aspal dan beton yang memiliki lebar rata-rata 8 meter. Yang mana pada tahun 2023 ini ruas Jalan Rokan-Pendalian-Dusun Batas akan terhubung aspal keseluruhannya. Ruas ini memiliki kapasitas MST 8 ton.
"Oleh karena itu diharapkan kesadaran semua pihak untuk dapat bersama-sama menjaga ruas jalan ini dari kendaraan berat yang melebihi kapasitas angkut yang diizinkan. Kami berharap ruas jalan ini dapat fungsional sesuai dengan umur rencananya, sehingga dapat mengurangi biaya pemeliharaan," katanya.
Laporan: Soleh Saputra
Editor: Edwar Yaman
