GELAR KONFERENSI PERS

139 Hari Pasca-Penyerangan, Istri Novel Baswedan Minta Presiden Bentuk TPGF

Hukum | Senin, 28 Agustus 2017 - 20:10 WIB

139 Hari Pasca-Penyerangan,  Istri Novel Baswedan Minta Presiden Bentuk TPGF
Novel Baswedan. (JPG)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Kasus penyiraman air keras yang dialami penyidik KPK Novel Baswedan terjadi 139 hari lalu. Namun, hingga saat ini masih belum terungkap. Hal itu membuat Rina Emilda, istri Novel, menggelar konferensi pers.

Bertempat di kediamannya, di Jalan Deposito T8, Kelapa Gading, Jakarta Utara, dia menggelar jumpa pers didampingi kuasa hukumnya, yakni Yati Andryani, Alghifari, Haris Azhar, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Juga :Polda Mulai Telisik Aset Firli dan Keluarga

Dalam konferensi persnya, Rina memaparkan hasil operasi tahap pertama dari suaminya yang dilakukan beberapa waktu lalu. Menurutnya, operasi tahap pertama suaminya berjalan lancar.

"Alhamdulillah lancar untuk tahap pertama. Untuk tahap kedua rencana dilakukan dua bulan setelah operasi tahap pertama," katanya, di kediamannya, Senin (28/8/2017).

Di samping itu, dia menunjukan foto terbaru dari wajah suaminya yang baru selesai operasi. Dari foto tersebut, terlihat di sisi mata Novel terpasang perban putih. Dia menyatakan, mata kiri Novel belum bisa melihat sama sekali.

Sementara, mata kanan bisa melihat meski sedikit berkabut. Setelah menjelaskan kesehatan suaminya, dia kemudian menyampaikan harapannya setelah kasus ini bergulir di Polda Metro Jaya.

Hingga hari ini, penyidik belum mendapatkan titik terang tentang siapa pelaku dan apa kiranya motif penyerangan yang dilakukan oknum tak dikenal, seusai salat subuh di dekat kediamannya tersebut.

"Saya ingin sampaikan, kami keluarga menunggu untuk bertemu dengan bapak presiden untuk menuntaskan kasus ini. Harapannya adalah agar segera ada perhatian bapak presiden membentuk TGPF (tim gabungan pencari fakta), agar bisa melihat fakta-fakta penyiraman air keras ini secara objektif," ujarnya.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook