JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Di hadapan majelis hakim, saat bersaksi untuk terdakwa merintangi kasus penyidikan korupsi e-KTP Bimanesh Sutarjo, mantan Ketua DPR RI Setya Novanto mengaku gagap teknologi (gaptek).
Novanto mengakui hal itu kala majelis hakim menanyakan soal petugas keamanan yang diperintah mengambil modem wifi yang jatuh saat Novanto dibawa ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau.
"Waduh nggak tahu. Yang jelas saya jadi nggak pernah megang modem saya itu. Saya termasuk gaptek," ucapnya saat bersaksi di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Pusat, Jumat, (27/4/2018).
Petugas keamanan RS Medika Permata Hijau, Abdul Aziz, dalam persidangan beberapa waktu lalu menyebut Novanto sadar saat dibawa ke rumah sakit. Bahkan, Novanto sempat menyadari kalau wifi alat koneksi internet miliknya terjatuh.
Novanto kala itu meminta kepada salah satu rekan petugas keamanan RS Medika untuk mengambil wifi yang terjatuh tersebut.
Akan tetapi, Novanto membantah hal itu. Dia mengaku seluruh perlengkapannya dipegang oleh ajudannya selama menjadi Ketua DPR RI.
"Saya nggak pegang handphone," tuturn mantan Ketua Umum Partai Golkar.