"Jadi, bukan langsung dari Miryam," imbuh politikus Partai Golkar itu.

Karena itu, Bamsoet bersama Pansus Hak Angket KPK akan meminta laboratorium forensik digital Bareskrim Mabes Polri untuk melakukan pemeriksaan atas keaslian rekaman tersebut.

"Kami akan meminta Laboratorium Forensik Bareskrim Mabes Polri untuk memastikan rekaman pemeriksaan Miryam itu tanpa editan dan rekayasa," jelasnya.

Dia menambahkan, tidak tertutup kemungkinan Pansus Hak Angket KPK juga akan meminta keputusan pengadilan meminta rekaman utuh tanpa edit dan rekayasa terkait pemeriksaan Miryam tersebut.

"Dan tidak menutup kemungkinan Komisi III akan meminta pimpinan KPK menghadirkan para penyidik yang mengarahkan agar menyebut sejumlah nama anggota Komisi III untuk dikonfrontir dengan Miryam," tuntasnya.

Penyidik KPK Novel Baswedan sebelumnya mengatakan ada sejumlah anggota DPR yang disebut-sebut menekan Anggota Komisi V DPR Fraksi Partai Hanura Miryam S Haryani yang kala itu menjadi saksi kasus korupsi e-KTP.

Adapun mereka, antara lain, Desmond J Mahesa, Aziz Syamsuddin, Syarifuddin Sudding, Bambang Soesatyo, Hasrul Azwar, dan Masinton Pasaribu. (dna)

Sumber: JPG

Editor: Boy Riza Utama