TANGERANG (RIAUPOS.CO) - Aksi teror bom di Surabaya diyakini tidak berpengaruh terhadap minat investor menanamkan modalnya di Indonesia. Hal itu dikatakan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.
Untuk itu, dia juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang. Di sisi lain, dia percaya perekonomian akan tetap stabil. Jikapun berdampak, katanya, hanya bersifat sementara. Karena itu, dia meminta maayarakat percaya kepada pemerintah dan aparat keamanan.
Harapannya, sebut Mendag, Indonesia bisa menyaring informasi dan tidak terpengaruh kepada berita hoaks. Dia pun meminta masyarakat tidak membagikan gambar-gambar korban peristiwa pengeboman. Pasalnya, itulah yang menurutnya diinginkan oleh pelaku kejahatan tersebut.
"Saya rasa tidak, saya percaya hal itu bisa teratasi. Ada travel advice itu merupakan hal yang wajar dan ini kita saksikan bahwa itu hanya sementara. Kemudian duta besar kita juga akan melakukan hal yang sama jika di negara lain. Semua duta besar punya kewajiban yang sama," ujarnya kunjungan ke PT Multi Bintang Indonesia, di Tangerang, Senin (14/5/2018).
"Percayalah bahwa pemerintah bisa mengatasi. Pemerintah sangat serius menangani masalah ini. Percayakan kepada aparat keamanan dan jangan sebarkan hoaks atau gambar karena itu yang diharapkan. Kami cinta dan bangga bangsa ini," imbuhnya.
Melangkah menuju mobil dinas, dia menyebut saat ini kondisi perekonomian Indonesia masih dalam keadaan stabil. Itu tampak dari beberapa pusat perbelanjaan terlihat ramai oleh pengunjung.
"Ini hanya sesaat. Sebentar saja, biasa saja. Kemarin saya jalan-jalan ke mal masih tetap ramai pengunjungnya," tuntasnya. (ipy)
Sumber: JPG
Editor: Boy Riza Utama
