Lokek
(RIAUPOS.CO) - Sejak habis Magrib, Wak Atan dah bersiap nak pergi ke masjid. Pakai saghung baghu. Baju koko warne bighunye pon baghu. Kupiahnye yang agak lame. Agak kusam. Sambil menunggu . . .
(RIAUPOS.CO) - Sejak habis Magrib, Wak Atan dah bersiap nak pergi ke masjid. Pakai saghung baghu. Baju koko warne bighunye pon baghu. Kupiahnye yang agak lame. Agak kusam. Sambil menunggu . . .
Inah segeghe hidopkan mesin sepedamotor. Laju-laju. Sebab, Mak Joyah dah besungot lagi tadi. Maklum je, anak gades tentu banyak gaye. Sedang Mak Joyah aje bedandan bukan maen lame, apelagi Inah. . . .
(RIAUPOS.CO) - Lawe. Meski umur dah lebeh, kalau bebedak dan begincu tebal siket, pasti nampak lawe. Apelagi Mak Joyah tu kulet puteh, badannye pon dah kecik siket. Tak macam . . .
(RIAUPOS.CO) - Padan. Muke Mak Joyah macam lepat. Legit sane, legit sini. Encot sane, encot sini. Pasal punye pasal, kola ubi yang die masak jauh lagi ekspektasi. ‘’Entah hape-hape.’’ ‘’Mak Joyah . . .
(RIAUPOS.CO) - Bukan maen semangat Mak Joyah tadarus malam ni. Siap salat magrib dan makan, langsong ambek Al-quran. Malam ke empat, dah dapat tige juz. Kalau soal ghajen, tak . . .
Duduk di tengah rumah Siti Soleha sambil mendengarkan kisah bagaimana gadis cantik asal Cipang Kanan ini harus wafat karena disumpah Raja, bukanlah duduk biasa. Sungguh pengalaman pahit seorang perempuan yang . . .
Malam kedue terawih, Mak Joyah bukan main semangat. Begitupun Wak Atan. Keduenye tegese-gese menuju masjid. Tak jauh lagi ghumah. Tapi, lumayan juge kalau bejalan kaki. Mak Joyah sempat tehengsot-hengsot juge. . . .
Mak Joyah dan Wak Atan dah bersiap menyambut bedug. Dah selesai mandi pulak. Wangi. Keduanye duduk di teghas rumah. Wak Atan sibok mace buku menghafal beberapa doa, Mak Joyah pulak . . .
Lauk pauk dah dibeli. Macam-macam haghi ni. Maklom, puase pertame, semua macam nak dibawak balek lagi pasar. Ikan kely sampai ikan masen pon ade. Ikan mbiang tak ketinggalan. Pokoknye macam-macam. . . .
Haghi masih pagi. Matehaghipon masih segan nak celek mate. Tapi Inah dah sejak tadi lagi bolak balek bilik ae. Hape agaknye. Peceghet? Entahlah. Mak Joyah yang masih tegolek pon langsung . . .
Seperti bangkit dari tidur, begitulah geliat seni dan sastra di Kabupaten Rokan Hilir saat ini. Tidak hanya mewabah di Kota Bagan Siapiapi, tapi juga sampai di tepi-tepi laut. Palika adalah . . .
Hari Musik menjadi hari yang paling dinanti oleh para musikius dan pekerja industri musik. Berbagai kegiatan dilakukan untuk merayakan hari ini. Tapi, pandemi membuat mereka mencari jalan yang lebih terbatas; . . .
Ada dua Datuk yang dipercaya sebagai orang sakti dan berperan penting dalam menjaga keseimbangan alam dan masyarakat di Desa Tanjung Beringin, Kampar Kiri Hulu. Bahkan, makam kedua Datuk tersebut selalu . . .
Pantun sejak kecil biasa didengar. Hingga kini semakin dikenal. Tidak hanya orang tua, tapi juga anak muda yang bermain di dunia maya. Karena pantun juga milik negara serumpun, melalui Indonesia, . . .
Hingga kini berbagai bunyian alat musik tradisi, masih berkumandang terang di berbagai kawasan Cipang Raya, Kabupaten Rohul. Alat musiK tradisional ini disebut juga dengan Bunyian Tradisi. (RIAUPOS.CO) - BANYAK bunyian . . .
Pawang Lebah, memang terkenal unik. Tapi inilah kegigihan sang tokoh saat panen madu lebah sialang dilakukan, khususnya di kawasan Cipang Raya, Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rohul. (RIAUPOS.CO) - KAWASAN . . .
Membaca Kotau buku kumpulan puisi penyair perempuan Kunni Masrohanti seperti membaca simbol-simbol yang dekat dengan sebuah tradisi masyarakat. Dari kumpulan puisi ini publik disadarkan bahwa di tengah leguh legah perubahan . . .
Sebuah karya sastra lahir dari hulu, dan menemukan muaranya sendiri. Kotau, buku puisi karya Kunni Masrohanti, dinilai sebagai jalan bagi sang penulis untuk menemukan jalan pulang ke asal atau hulu. (RIAUPOS.CO) . . .
(RIAUPOS.CO) - Komunitas Seni Rumah Sunting (KSRS) Pekanbaru kembali menerbitkan buku antologi puisi. Kali ini bersama para pendaki di seluruh Indonesia. Penerbitan buku puisi yang diberi judul Bisik Langit Pasak . . .
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Penyair Perempuam Indonesia (PPI) menggelar diskusi sastra serta membicarakan puisi dan tradisi. Kegiatan ini sempena kegiatan Pulang ke Kampung Tradisi yang dilaksanakan di Garut, Jawa Barat, 7-8 . . .