Ditanya mengenai kedatangannya ke ruang Idik I Sat Reskrim Polres Siantar sekaligus tempat dimana kelimanya diamankan, Jalatua mengatakan bahwa kedatangannya hanya untuk menanyakan sesuatu. “Ada yang mau kutanya. Memang ada camat di sana. Ada lurah. Tapi saya nggak kenal. Manalah saya kenal semua itu. Nggak tahu ada berapa di dalam itu,” lanjutnya.
Disinggung mengenai barang bukti mengenai 1 set kartu joker yang diamankan tersebut, Jalatua juga membantah hal itu. “Nggak ada barang bukti,” ujarnya sembari masuk ke mobil Kijang Innova warna hitam dan pergi meninggalkan Mapolres Siantar.
Sementara, sekitar 5 jam lebih berada di ruang Idik I Sat Reskrim Polres Siantar, oknum Camat Siantar Utara Junaedi Sitanggang serta tiga lurah dan seorang kepala seksi di kecamatan akhirnya dilepas.
Sekitar pukul 21.30 WIB, kelimanya terlihat keluar dari ruang Idik I Sat Reskrim Polres Siantar. Saat kelimanya keluar, wartawan yang berada di depan ruangan langsung memberikan pertanyaan terkait penangkapan itu. Namun kelimanya enggan memberikan komentar. “No comment. No comment. Besok ajalah kita ngomong,” ucap Junaedi Sitanggang sembari masuk ke mobil.
Empat PNS lainnya kemudian menyusul masuk ke mobil Toyota Avanza berwarna hitam dan selanjutnya langsung pergi meninggalkan Mapolres Siantar. Pihak Polres Siantar belum memberikan keterangan resmi terkait dilepasnya kelima pejabat Pemko Siantar tersebut.(fes/rah/ara)
Laporan: RPG
Editor: Fopin A Sinaga