DUMAI (RIAUPOS.CO) - Sejumlah permukiman masyarakat dan jalan di kawasan Kelurahaan Ratu Sima, Bumi Ayu dan Kelurahaan Bukit Datuk, serta beberapa daerah di Kelurahaan STDI masih tergenang air banjir pascahujan lebat mengguyur Kota Dumai.
Genangan banjir masih terjadi di Jalan Dock Yard atau Jalan Husni Thamrin dan Jalan Sultan Hasanuddin sehingga menggangu aktivitas lalu lintas di Jalan Dock Yard.
Untuk mempercepat proses surutnya banjir di beberapa titik seperti di Kelurahan Ratu Sima, dan Dock Yard, Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas PUPR, menurunkan empat alat berat untuk membersihkan drainase ataupun pembuatan drainase.
Bahkan, Wali Kota Dumai H Paisal bersama Kepala Dinas PUPR Dumai Riau Satria Alamsyah serta Camat Dumai Selatan Wahyu, meninjau proses percepatan surutnya air banjir, di Jalan Dock Yard, Rabu (27/12).
Di sela-sela tinjauannya, Wali Kota Dumai Paisal mengungkapkan bahwa untuk mempercepat surutnya air banjir di beberapa titik, seperti Kelurahan Ratu Sima dan di Jalan Dock Yard, pihaknya telah menurunkan empat unit alat berat.
"Jadi alat berat ini bekerja untuk membersihkan drainase sekaligus membongkar drainase yang tersumbat dan pembuatan drainase, agar air banjir bisa cepat surut dan mengalir ke sungai dan laut," katanya, Rabu (27/12).
Ia menambahkan, bahwa pemerintah sudah berusaha untuk menanggulangi banjir yang terjadi di Kota Dumai, untuk itulah diharapkan warga yang terdampak banjir untuk bersabar.
Diakuinya, bahwa pihaknya telah mengintruksikan kepada Dinas Kesehatan dan Sosial untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir.
"Saya juga sudah berkoordinasi dengan BPBD dan pihak kelurahan dan kecamatan untuk terus mengawasi warganya yang membutuhkan bantuan," pungkasnya.
Namun upaya pembersihan drainase dengan mengangkat sampah dan lumpur dari dalam drainase sempat mendapatkan tantangan dari salah satu warga yang berada di Jalan Sungai Teras.
Wali Kota Dumai sempat bersitegang dengan salah seorang warga yang menolak tindakan penggalian parit yang dilakukan oleh Pemko Dumai dalam upaya mengatasi banjir.
"Tempat kami ini daerah rendah atau cekungan kalau digali lagi maka tempat kami akan tenggelam. Kalau Pak Wali mau tempat kami tenggelam silakan saja, saya sudah menyampaikan saran saya," ujarnya di hadapan Wali Kota Dumai dan rombongan yang memantau banjir di Jalan Teras.
Sementara itu Plt Kepala BPBD Dumai Irawan Sukma mengatakan untuk hari ini semua titik banjir sudah mulai surut dan air sudah rendah.
"Saat ini masih ada tiga titik banjir yakni di Kelurahan Bumi Ayu, Kelurahan Ratu Sima dan Kelurahan STDI namun kondisinya sudah mulai surut," Irawan.
Dikatakannya, saat ini ketinggian air berada di kisaran 30 cm sampai 50 cm, namun di Kelurahan Bumi Ayu masih ada beberapa titik yang ketinggian air berada di ketinggian 80 cm.(mx12/ade)
Laporan RPG, Dumai