DUMAI (RIAUPOS.CO) - Dalam upaya kembali meningkatkan prestasi dan menghidupkan kembali euforia persepakbolaan di Kota Dumai, Asosiasi Kota (Askot) Kota Dumai akan melaksanakan sejumlah turnamen dan liga sepakbola mulai dari kelompok umur, hingga open turnamen yang bisa diikuti oleh sejumlah klub sepakbola yang menjadi voter Askot PSSI Dumai.
Di mana Askot Dumai sudah merencanakan sejumlah agenda dan akan melakukan pematangan perencanaan yang telah dibuat. Di mana nantinya salah satu agenda terdekat adalah pelaksanaan turnamen peringkat umur 18 tahun yang rencananya akan dilaksanakan di awal 2024.
"Alhamdulillah sejumlah agenda sudah kami rencanakan di antaranya pelaksanaan sejumlah turnamen kelompok umur, umum dan turnamen usia di atas usia 40 pada 2024 nanti sesuai dengan hasil rapat kerja perdana yang Askot PSSI Dumai lakukan beberapa waktu yang lalu," ujar Ketua Askot Dumai Said Effendi, Selasa (26/12).
Dikatakan Said, sebagaimana agenda yang direncanakan komite kompetensi akan mengawali Januari 2024 dengan turnamen sepakbola U-18. Lalu ada kompetisi antar perusahaan dan instansi sempena Hari K3.
Selain itu usai Lebaran dilanjutkan liga U-13, U-15 dan U-17 memperebutkan piala wali kota. Lalu kompetisi antar klub, Piala Askot PSSI Dumai.
"Kita gelar juga turnamen usia dini Piala Kapolres Dumai serta turnamen U-20 dan akhir tahun ditutup dengan turnamen U-40," jelas Said.
Pihaknya akan lebih banyak melaksanakan turnamen kelompok umur untuk menjaring bibit-binit persepakbolaan di Kota Dumai, agar nantinya bisa mengasah kemampuan mereka untuk nanti dibawa dalam sejumlah ajang turnamen dan liga dengan mewakili Kota Dumai.
"Selain melaksanakan sejumlah turnamen kami juga akan menginventarisir seluruh pelatih sepak bola di Kota Dumai, yang nantinya kami akan menyusun anggaran pelaksanaan kursus lisensi D untuk pelatih-pelatih di Kota Dumai," tambah Said.
Pelatihan lisensi dianggap sangat perlu karena merekalah yang akan mendidik dan melatih anak-anak Dumai tentang sepak bola, yang nantinya akan menjadi pemain sepak bola Dumai hingga ketingkat lebih tinggi.
"Selain pelatih sepak bola kami juga berupaya memperbanyak wasit Kota Dumai yang mendapatkan lisensi wasit, karena dengan banyaknya wasit yang berlisensi maka akan meningkatkan kualitas turnamen dan liga yang akan kita lakukan," ujar Said.
Sejumlah program lain juga akan dilakukan seperti pembinaan klub dan SSB, pelaksanaan turnamen futsal dan dengan tujuan memajukan persepakbolaan Kota Dumai agar bisa berbicara lebih baik di tingkat nasional.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemko Dumai, pihak swasta dan stakeholder terkait untuk bersama-sama terlibat dalam memajukan persepakbolaan Kota Dumai, serta melibatkan seluruh senior dan insan sepak bola Dumai agar terlibat langsung.(mx12/rpg)
