BPBD DIRIKAN TENDA DARURAT DI KELURAHAN RATU SIMA

80 Rumah Terendam Banjir

Dumai | Rabu, 27 Desember 2023 - 10:03 WIB

80 Rumah Terendam Banjir
Petugas BNPB mendorong sepeda motor warga saat melewati jalan di Kelurahan Bumi Ayu, Kecamatan Dumai Selatan, Selasa (26/12/2023). (RPG.RIAUPOS.CO)

DUMAI (RIAUPOS.CO) - Meski di sejumlah titik banjir Kota Dumai mulai surut, namun Kelurahan Bumi Ayu, Kecamatan Dumai Selatan, ketinggian air mulai naik hingga mencapai 80 cm atau setinggi paha orang dewasa.
 
Sedikitnya ada 80 rumah rumah warga di Kelurahan Bumi Ayu, Kecamatan Dumai Selatan, terdampak banjir dan terendam banjir hingga 75 cm, bahkan akibat air yang merendam rumah warga, ada beberapa warga harus mengungsi ke rumah kerabatnya.

 Tidak hanya di Kelurahan Bumi Ayu, Kelurahan Ratu Sima juga digenangi banjir akibat air hujan dan mulai menggenagi sejumlah pemukiman warga.


 Badan penanggulangan bancana daerah (BPBD) Dumai juga sudah mendirikan tenda darurat untuk membantu warga yang rumahnya tergenang air, meski sampai saat ini belum ada yang mengungsi.

 Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dumai Irawan Sukma mengungkapkan, bahwa sejauh ini, untuk banjir di Kecamatan Dumai Kota, sudah berangsur surut, bahkan jalan-jalan protokol seperti Sudirman dan Sultan Syarif Kasim sudah kering.

 Meskipun beberapa daerah sudah surut, tambahnya, di beberapa tempat banjir masih melanda, seperti di Kelurahaan Bumi Ayu, Kecamatan Dumai Selatan, dan juga di Kelurahaan Ratu Sima.

 "Di Kelurahan Bumi Ayu ada sekitar 80 rumah yang terdampak banjir, kita juga sudah membantu beberapa warga dievakuasi untuk mengungsi ke beberapa tempat baik di rumah keluarga," katanya, kemarin

 Untuk Kelurahan Ratu Sima pihaknya masih melakukan pendataan berapa banyak yang terdampak banjir. "Kami belum ada data berapa banyak masyarakat terdampak banjir, namun kami sudah mendirikan tenda darurat di Jalan Horas, Kelurahan Ratu Sima untuk mengantisipasi masyarakat yang terdampak banjir," terang Irawan.

 Irawan menjelaskan, bahwa pihaknya selalu sigap siaga dan standby 24 jam, jika ada warga yang membutuhkan pertolongan seperti melakukan evakuasi dan lainnya.

 Dirinya mengaku, jika warga membutuhkan bantuan evakuasi akibat terdampak banjir, warga bisa menghubungi ke nomor 082387782809 dan 081365969850.

 "Jika air terus naik kami akan berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan kelurahan serta dinas terkait untuk mendirikan tenda darurat sebagai tempat pengungsian sementara," terangnya.

 Irawan mengimbau kepada masyarakat yang saat ini masih terdampak banjir, bisa tetap waspada dan berhati-hati, baik itu terhadap hewan-hewan melata maupun hewan buas lainnya.

 "Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap aliran listrik, karena kondisi banjir tentunya listrik sangat mudah tersengat," imbaunya.

 Sebelumnya, Wali Kota Dumai H Paisal mengaku telah mengintruksikan dinas terkait untuk melakukan evaluasi, dalam percepatan pengurungan debet air di permukaan, seperti mengaktifkan seluruh pompa air di Dumai, agar genangan air bisa segera dialiri ke laut.

 "Tadi saya sudah perintahkan Dinas PUPR untuk mengecek ke lapangan, tadi saya juga sudah mengecek ke beberapa pompa air, untuk mempercepat surutnya banjir," katanya.

 Paisal juga mengintruksikan kepada Dinas Kesehatan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan medis, dan BPBD jika ada warga yang butuh dievakuasi.

 Dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati hati, terlebih yang memiliki anak kecil, agar selalu dipantau, mengingat kondisi banjir masih merendam pemukiman dan jalan jalan protokol.

 "Saya minta masyarakat bersabar, dan jika ada butuh pertolongan bisa segera berkoordinasi dengan lurah ataupun camat, sehingga bisa dilakukan tindakan cepat," pungkasnya.(mx12/ade)

Laporan RPG, Dumai









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook