Hujan dan Air Pasang Menjadi Penyebab Banjir di Dumai

Dumai | Rabu, 28 September 2022 - 09:25 WIB

Hujan dan Air Pasang Menjadi Penyebab Banjir di Dumai
Jalan-jalan protokol di Kota Dumai tergenang banjir akibat hujan mengguyur ditambah air pasang yang naik, Selasa (27/9/2022). (RPG)

DUMAI (RIAUPOS.CO) - Naiknya air pasang disertai hujan deras mengguyur Kota Dumai membuat sejumlah jalan protokol dan pemukiman warga tergenang air, Selasa (27/9).

Hujan dengan intensitas tinggi hingga rendah terjadi mulai pukul 03.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB membuat ketinggian air yang menggenang semakin tinggi karena sebelumnya air pasang sudah menggenang di sejumlah titik Kota Dumai.


Kombinasi air pasang dan hujan mengakibatkan air meluap dan menggenangi jalan, seperti Jalan Sultan Syarif Kasim dan Jalan Jenderal Sudirman.

Pantauan di Jalan Sultan Syarif Kasim tepatnya di depan Kantor BRI Cabang Dumai genangan air mencapai betis orang dewasa sehingga kendaraan kesulitan melintas.

Warga yang melintas di jalan tersebut terpaksa memperlambat laju kendaraan saat melintasi genangan air. Sebagian pengendara memilih putar balik dan masuk Jalan Teratai untuk menghindari banjir.

Banjir juga menggenangi Jjalan Sultan Syarif Kasim tepatnya di depan SD Binaan Khusus Kota Dumai. Akibat genangan air, wali murid kesulitan mengantar anaknya ke sekolah.

Menurut salahsatu warga, banjir yang mengenangi jalan akibat hujan deras dibarengi dengan naiknya air pasang.

"Banjir yang menggenangi jalan, selain faktor hujan deras, juga akibat air pasang,"kata Miswanto, Selasa (27/9).

Menurut Miswanto, banjir juga terjadi di Jalan Sidorejo dan di Jalan Hasanudin.

"Kalau hanya karena hujan, air mudah surut. Kombinasi hujan dan air pasang mengakibatkan banjir, sebab drainase tidak dapat menampung debit air, sehingga air meluap ke jalan,"terangnya.

Warga lain berharap, Pemerintah Kota Dumai memperbaiki sistem drainase yang ada, seperti drainase di Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Sultan Syarif Kasim, dan drainase di Jalan Hasanudin, agar jika banjir air segera surut.

"Jika sistem drainasenya bagus, banjir akan mudah surut. Kami menduga drainase yang ada tersumbat akibat tumpukan sampah, sehingga genangan air lambat surut. Kami berharap ada normalisasi drainase,"harap Anto.(mx12/rpg)

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook