MELIHAT AKTIVITAS WARGA LUBUK AMBACANG DALAM PROGRAM KETAHANAN PANGAN

Garap Sawah setelah 35 Tahun Jadi Lahan Tidur

Feature | Jumat, 29 Desember 2023 - 11:15 WIB

Garap Sawah setelah 35 Tahun Jadi Lahan Tidur
Camat Hulu Kuantan, Azisman SST mela­kukan penanaman padi perdana di Desa Lubuk Ambacang, Kamis (28/12/2023). (MARDIASCAN/RIAUPOS.CO)

Lahan sawah seluas 6 hektare itu tidak pernah dimanfaatkan selama 35 tahun. Kini, masyarakat kembali menggarap lahan itu untuk ditanam padi.

Laporan Mardias Can, Telukkuantan


TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Kamis (28/12) pagi, Camat Hulu Kuantan Azisman SST melakukan pembukaan penanaman pertama padi di Desa Lubuk Ambacang, Kecamatan Hulu Kuantan. Kegiatan tersebut berasal dari Program ketahanan pangan dana desa Lubuk Ambacang tahun anggaran 2023. Dengan harapan, meningkatkan perekonomian masyarakat desa di bidang ketahanan pangan.

“Ini adalah program yang tepat yang dilakukan pemerintah Desa Lubuk Ambacang. Selama ini, masyarakat masih dibebani oleh pengeluaran pembelian beras. Nah, sekarang, dengan dimanfaatkan lahan persawahan ini, kebutuhan pangan masyarakat akan tercukupi, bahkan bisa meningkatkan ekonomi,” kata Azisman.

Azisman berharap, penanaman padi ini menjadi langkah awal keberhasilan petani yang ada di Lubuk Ambacang. Bukan saja untuk kebutuhan masyarakat setempat, melainkan bisa berujung sebagai desa swasembada pangan.

Seperti yang disampaikan Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Hulu Kuantan, Riminto. Menurutnya, dengan semangat dan ditopang oleh letak geografis daerah yang cukup bagus, pihaknya berharap akan terlaksana penanaman dua kali setahun.

“Kami akan terus mendampingi petani. Tujuanya adalah, supaya petani bisa meraup keuntungan dari lahan sawah ini. Artinya, tidak saja untuk mencukupi kebutuhan masyarakat, melainkan bisa menjual hasil tani kepada daerah lain,” sebut Riminto

Hal senada juga disampaikan Kepala Desa Lubuk Ambacang, Iid Siswandi. Menurutnya, selama ini masyarakat masih terbebani oleh pembelian beras setiap pekannya.

“Kami siapkan benih dan seluruh kebutuhan lainya, silahkan masyarakat mengolah lahan masing-masing. Kami memberikan layanan sebagai pendamping dengan melibatkan tim penyuluh. Jika nanti ada kendala, silahkan berkoordinasi dengan tim penyuluh,” kata Iid Siswandi. ***









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook