TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Puluhan pemuda pemudi Kecamatan Hulu Kuantan mengikuti pelatihan menyablon di Gedung Serbaguna Marifat Mardjani Kecamatan Hulu Kuantan, Senin (4/12/2023).

Pelatihan tersebut ditaja oleh Badan Kerja Sama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Hulu Kuantan. Tujuanya adalah untuk meningkatkan kapasitas pemuda pemudi Kecamatan Hulu Kuantan dalam menjalankan wirausaha.

Seperti yang disampaikan Camat Hulu Kuantan, Azisman ST kepada riaupos.co, Senin (4/12/2023) menyebutkan bahwa program yang digagas oleh BKAD Hulu Kuantan kreatif dan tepat sasaran.

"Saya optimis dengan usaha sablon ini. Sebab di Kecamatan Hulu Kuantan belum ada usaha sablon. Masyarakat harus ke Telukkuantan atau ke Pekanbaru untuk menyablon. Apalagi, kebutuhan sablon disini sangat tinggi. Terutama untuk kostum pacu jalur dan olahraga lainnya," kata Azisman.

Azisman meminta peserta untuk mengikuti pelatihan ini dengan baik. Apalagi, narasumber yang didatangkan dari Kota Telukkuantan yaitu, Drs Elpines merupakan salah seorang pengusaha sablon ternama di Kuansing.

Ketua BKAD Hulu Kuantan, Iid Siswandi mengatakan bahwa peserta pelatihan ini diikuti sebanyak 77 orang dari 11 desa di Kecamatan Hulu Kuantan. Anggaran ini bersumber dari Bantuan Khusus Keuangan Provinsi.

"Iya. Ini kami namakan BUMDes bersama. Dari 12 desa yang ada di Hulu Kuantan, satu desa yaitu Desa Tanjung memilih usaha mandiri. Sebelas desa tersebut adalah, Desa Lubuk Ambacang, Koto Kombu, Mudik Ulo, Sumpu, Tanjung Medang, Inuman, Serosah, Sungai Alah, Sampurago dan Desa Sungai Kelelawar," terang Iid siswandi.

Nampak hadir dalam acara itu, Kasi Pemerintahan, Hasben, Kasi PMD, Eka Handayani, Kasubbag Umum, Safni Delita, Kasubbag Keuangan, Etikus Endang, Kasubbag Program, Yenidar, ketua Forum Kades, Firdaus dan kepala desa lainnnya.

Laporan: Mardias Can (Telukkuantan)

Editor: E Sulaiman