Memanfaatkan Lahan Tidur dengan Tanaman yang Sesuai Cuaca

Lingkungan | Minggu, 18 September 2022 - 11:52 WIB

Memanfaatkan Lahan Tidur dengan Tanaman yang Sesuai Cuaca
Buah lemon, salah satu tumbuhan yang tumbuh baik bergantung pada kondisi cuaca. (INTERNET)

(RIAUPOS.CO) - Bagi sebagian petani yang benar-benar hidup dari bertani, selain menjadikan lahan kosong untuk bercocok tanam, faktor cuaca juga menjadi hal yang penting sebelum bertanam. Khususnya adalahan saat menaman buah-buahan.

Hal ini berkaitan dengan kesegaran buah dan juga bentuk buah ketika masuk musim panen. Memang, jarang sekali petani yang memperhatikan kondisi cuaca untuk bercocok tanam. Namun, petani lemon dari Kampung Bandar Pedada, Kecamatan Sabak Auh, Siak Sriindrapura, Imam Muyasir, mengatakan, dirinya dalam pengarahan kepada kelompok tani binaannya, menegaskan sangat memperhatikan kondisi cuaca sebelum bercocok tanam.


‘’Memahami kondisi dan cuaca dalam memanfaatkan lahan  sangat penting,’’ kata Imam, kepada Riau Pos, Sabtu (17/9).

Pengurus Pusat Pelatihan Pertanian dan Pendesaan Swadaya (P4S) Insan Cita ini juga menegaskan, untuk bercocok tanam jenis lemon ini, lebih memilih menanam saat musim hujan, daripada menanam dimusim kering.

‘’Sebenarnya, tergantung apa yang ditanam. Tapi kalau untuk lemon itu kami memilih menanamnya saat musim hujan. Ini sangat bagus, karena lemon memiliki akar tunjang dan masuk ke jenis tanaman holtikultura kayu-kayuan,’’ jelas Imam lagi.

Ditegaskannya lagi, sebenarnya, jenis apapun yang ditanam harus sesuai dengan sifat tumbuhan tersebut. Dan tentunya berikan humus yang cukup di media tanam.

‘’Kalau lemon ini merupakan tanaman yang membutuhkan air cukup tetapi tidak boleh terendam,’’ ujarnya.

Bagaimana kalau lemon ditanam saat musim kering atau saat curah hujan sedikit? Dijelaskannya ini akan berpengaruh pada kesegaran, dan kandungan air pada buah lemon.

‘’Kalau musim panas buah cendrung kecil dan kurang segar,’’ ungkapnya.

Ada sebagian petani, untuk waktu menanam itu sangat percaya paham kuno, yakni mengacu pada primbon Jawa. ‘’Saya tidak begitu, tapi lebih kepada melihat dahulu kondisi tanah, dan untuk tanaman yang ditanam itu diserahkan semuanya kepada sang pencipta-Nya. Agar hasil panen bagus saya lebih mengamalkan shalawat nabi,’’ sebutnya.

Ketepatan dalam membaca cuaca dalam bercocok tanam memang sangat menentukan hasil panen tanaman. Dan yang perlu diperhatikan itu setiap tanaman memiliki musim dan cuaca idealnya.

‘’Dari memahami kondisi cuaca harapannya menghindari gagal panen,’’ ungkapnya lagi.

Namun begitu, dijelaskan Imam, bahwa buah jeruk lemon memberikan banyak manfaat kesehatan, makanya menanam saat musim hujan sangat baik. Apalagi merupakann salah satu makanan pembentukan alkalin paling banyak didunia, yang menjadikannya cara terbaik untuk menyeimbangkan tubuh asam.

‘’Jeruk lemon dikenal karena kandungan vitamin C-nya yang tinggi, lemon juga mengandung riboflavin, tiamin, zat besi, magnesium, asam pantotenat, serat, vitamin B6, kalium, tembaga, kalsium, dan asam folat,’’ tuturnya.(hbk)


Laporan Agustiar, Pekanbaru









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook