(RIAUPOS.CO) - Untuk meningkatkan bahan pertanian dalam negeri terutama di Kabupaten Kuansing, Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan tidur yang tidak digarap.
Hal itu disampaikan H Mursini saat panen raya bawang merah bersama Upika dan para kades setempat di Dusun Remaja, Desa Pasar Baru, Kecamatan Pangean, Rabu (9/9).
"Saya atas nama Pemkab Kuansing memberikan apresiasi kepada masyarakat Pangean yang telah mendirikan kelompok tani untuk memanfaatkan lahan kosong sebagai lahan pertanian," kata bupati.
Dengan memanfaatkan lahan kosong, lanjut Mursini, akan dapat menciptakan usaha produktif di bidang pertanian, seperti bawang merah, cabai serta jenis sayur-sayuran lainnya. Sehingga akan dapat menopang perekonomian masyarakat.
"Minimal, dengan menanam sayur-sayuran di lahan tidur ini, akan bisa memenuhi keperluan individu untuk skala kecil. Sehingga ketersediaan sayur-sayuran tetap ada dan harganya juga terjangkau," tambah Mursini.
Bidang pertanian khususnya sayur-mayur, menurut bupati, juga tak kalah pentingnya berperan dalam menggerakkan perekonomian masyarakat, seperti yang telah dilakukan Kelompok Tani Remaja Mekar.
"Usaha Kelompok Tani Remaja Mekar ini skalanya sudah cukup besar, tentunya akan dapat memenuhi ketersediaan keperluan sayur di Pangean dan Kuansing," kata Mursini.
Menurut bupati, kelompok tani ini terbilang cukup berhasil dalam membudidayakan bawang merah, dengan jumlah panen yang tak sedikit, itu menandakan petani Pangean tak kalah bagusnya dibandingkan dengan petani daerah lain.
Diketahui, usaha pertanian Kelompok Tani Remaja Mekar ini merupakan program Baznas Kuansing, dengan nama program Baznas Ekonomi Kreatif.
Ustad Darwis, selaku pengurus Baznas Kuansing, pada kesempatan panen raya bawang merah ini menyebutkan, Baznas siap bermitra dengan para kelompok tani dan siap melanjutkan program ekonomi produktif di masa yang akan datang.(adv)