Kediaman Warga Tergenang, PT KTU Beri Bantuan

Siak | Kamis, 09 Maret 2023 - 11:12 WIB

Kediaman Warga Tergenang, PT KTU Beri Bantuan
Administratur PT KTU Hubbal K Sembiring, bersama CDO Arif Hardiman dan Camat Koto Gasib Yudha Rajasa didampingi personel Polsek menyerahkan bantuan kepada warga terdampak genangan air di Dusun Lubuk Miam, Kampung Kuala Gasib, Kecamatan Koto Gasib pada Selasa (7/3/2023). (MONANG/RIAUPOS.CO)

SIAK (RIAUPOS.CO) - Tingginya intensitas hujan di wilayah Kuala Gasib, menyebabkan terjadi genangan di sejumlah rumah warga Dusun Lubuk Miam. Sedikitnya ada tujuh rumah warga yang tergenang, sehingga menghambat aktivitas. Luapan air terjadi karena parit warga yang menyempit, sehingga perlu normalisasi.

Camat Koto Gasib Yudha Rajasa SSTP bersama perwakilan dari Polsek Koto Gasib dan Penghulu Kampung Kuala Gasib, mengapresiasi gerak cepat yang dilakukan PT Kimia Tirta Utama (KTU)  


PT KTU tak hanya menginisiasi bakti sosial untuk membantu warga RT 2/RW 1 Dusun Lubuk Miam Desa Kuala Gasib, yang terdampak genangan, tapi juga menurunkan alat berat untuk menormalisasi parit yang menyempit. Menurut Camat Yudha, apa yang dilakukan diharapkan dapat menginspirasi perusahaan lainnya, sehingga Koto Gasib terhindar dari genangan air.

Sebab, sesuai data dari BPBD Kabupaten Siak, ada lima kampung rawan banjir dan tergenang, yaitu Rantau Panjang, Kuala Gasib, Buatan II, Pangkalan Pisang, dan Sengkemang. "Kita mesti bersinergi, tidak hanya perangkat kecamatan dan kampung serta warga, tapi juga perusahaan," katanya.

Sementara Administratur PT KTU, Hubbal K Sembiring yang turun langsung menjelaskan bahwa bakti sosial ini merupakan bentuk dukungan dan keprihatinan PT KTU atas musibah yang terjadi.  Kegiatan bakti sosial ini bukan semata karena imbauan pemerintah, akan tetapi wujud kepedulian PT KTU terhadap warga desa ring-1 perusahaan, khususnya Kampunh Kuala Gasib.

"Kami selalun mengambil peran, baik dalam kegiatan kemanusiaan dan pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan melalui program Community Development dan Program CSR, maupun hal lainnya," kata Administratur Hubbal. Hal-hal seperti perbaikan jalan desa, cuci parit warga dan program peningkatan pendapatan masyarakat secara berkelanjutan dijalankan oleh PT KTU.

Dengan normalisasi parit, memperlancar aliran air, sehingga tidak lagi menggenangi rumah warga. "Bantuan sembako yang kami salurkan, kami harapkan dapat meringankan beban warga yang terdampak luapan air," ucap Administratur Hubbal.(mng)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook