Assalamualaikum Wr Wb. Pak Kadis PUPR Inhu, Jalan Lintas Selatan di Desa Bandar Padang mengalami rusak berat dan berpotensi menyebabkan kecelakaan, kira-kira kapan akan diperbaiki?
085276599XXX
RENGAT (RIAUPOS.CO) - Jalan Lintas Selatan (Jalinsel) di Desa Bandar Padang, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mengalami rusak berat. Bahkan, kondisi yang ada diperparah oleh tingginya intensitas curah hujan belakangan ini.
Sehingga lubang-lubang yang ada di Jalinsel sepanjang Desa Bandar Padang menjadi dalam dan lebar. Kondisi itu dikeluhkan warga daerah itu hingga pengguna jalan lainnya. Karena, lubang-lubang tersebut bisa mengancam keselamatan pengguna jalan.
Salah seorang warga Desa Bandar Padang, Syafrizal mengatakan bahwa kondisi Jalinsel mulai mengalami rusak sejak awal tahun ini. “Seharusnya sudah masuk dalam program perbaikan di tahun ini. Karena kondisi jalan sudah cukup parah,” ujarnya, Senin (25/12).
Kondisi jalan yang sebelumnya sudah di aspal, hancur akibat banyaknya truk Over Dimensi Over Loading (ODOL) melintas. Truk ODOL itu mengangkut CPO, tandan buah segar kelapa sawit hingga bermuatan bahan bangunan yang mencapai di atas 20 ton. Sedangkan kekuatan atau tonase jalan hanya untuk 8 ton.
Pada awal tahun, sambungnya, kerusakan jalan tidak terlalu parah. Namun terus dibiarkan dan tanpa perawatan, kerusakan terus bertambah. “Ketika musim kemarau kemarin, warga Desa Bandar Padang menghirup debu. Ketika musim hujan ini, jalan ibarat kubangan kerbau,” ungkapnya.
Untuk itu harapnya, dengan kondisi yang ada saat ini hendaknya pihak terkait dapat melakukan tindakan berupa perbaikan jalan. Karena apabila terus dibiarkan tentunya biaya perbaikan akan semakin besar dan mahal.
Namun apabila pemerintah belum memiliki anggaran untuk perbaikan jalan, hendaknya pemerintah dapat mengarahkan perusahaan yang ada di Kecamatan Seberida atau di Kecamatan Batang Cenaku. “Mungkin untuk penanganan awal bisa melalui CSR perusahaan untuk melakukan penimbunan,” harapnya.
Lebih jauh disampingnya, musim hujan yang terjadi belum tentu hingga kapan berakhirnya. Sehingga, apabila kondisi ini terus dibiarkan, harus berapa lama warga harus menderita. “Memang jalan ini statusnya jalan provinsi, namun para petinggi di daerah ini tentunya juga punya kebijakan,” tegasnya.
Di tempat terpisah, Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Inhu, Suheri ST juga membenarkan bahwa status jalan Jalinsel merupakan jalan provinsi. “Kami juga sudah mengusulkan untuk perbaikan Jalinsel kepada Pemprov Riau tepatnya di Desa Bandar Padang untuk diperbaiki,” ucapnya.
Memang sebutnya, sejak beberapa bulan belakangan ini Jalinsel di Desa Bandar Padang mengalami rusak hingga banyak lubang. “Memang sudah sewajarnya dilakukan perbaikan, mengingat kondisi kerusakan sudah cukup parah,” terangnya.(kas)