TANAM PISANG SAMPAI MENARUH SOFA

Warga Kesal Jalan Berlubang Tak Diperbaiki

Pekanbaru | Sabtu, 16 Desember 2023 - 10:00 WIB

Warga Kesal Jalan Berlubang Tak Diperbaiki
Warga menaruh sofa di dekat lubang di Jalan SM Amin ujung, Kecamatan Payung Sekaki, Senin (11/12/2023). Hingga Jumat (15/12/2023), kursi tersebut masih ada di badan jalan. F (EVAN GUNANZAR/RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Ada beragam cara masyarakat untuk menyampaikan rasa kesalnya terhadap pemerintah yang tak kunjung melakukan perbaikan terhadap lubang di badan jalan. Mereka memberi tanda di dekat lubang agar tidak ada korban jatuh ke dalam lubang.

Seperti di Jalan Inpres/Kartama, Kecamatan Marpoyan Damai, warga menanam pohon pisang di lubang yang cukup besar di badan jalan. Di Jalan SM Amin ujung, Kecamatan Payung Sekaki, warga sekitar menempatkan kursi sofa bekas di dekat lubang.


Di jalur lambat Jalan HR Soebrantas dekat simpang Jalan Purwodadi juga warga menempatkan batang pohon yang sudah mati di dekat lubang yang ada di sana. Juga di Jalan Melati, Kecamatan Sukajadi, tepatnya di depan RS Ibnu Sina, warga menempatkan kursi plastik dan kerucut lalu lintas serta kayu sebagai tanda ada lubang di tengah jalan.

Warga di Jalan Inpres me­ngaku sudah cukup kesal dan merasa kecewa terhadap penerintah. Pasalnya, jalan sudah lama rusak dan berlubang tidak kunjung mendapatkan perbaikan.

”Warga yang ada di sekitar sini yang tanam pohon pisangnya. Warga sudah kesal jalan rusak bertahun-tahun dan berlubang tak kunjung diperbaiki,” ungkap Anis, seorang warga sekitar, Jumat (15/12).

Perempuan yang tidak muda lagi tersebut mengaku tidak begitu mengingat pasti kapan warga sekitar menanam pohon di lubang yang menganga di tengah badan jalan tersebut. Seingat dia, pohon pisang tersebut sudah ditanam di badan jalan sejak beberapa hari ini.

Dan kemarin, pohon pisang yang ditanam tersebut belum layu dan daunya masih segar. Agar batang pisang tak miring, pangkal batang yang tertanam di lubang jalan yang rusak diganjal dengan beberapa pecahan batu besar. Setiap pengendara sepeda motor tetap harus berhati-hati saat melintasi jalan rusak dan ditanam pohon pisang. Badan jalan menjadi cukup sempit karena pohon pisang ditanam tepat di tenga badan jalannya.

”Tak bisa ngebut karena jalan berlubang dan ditanam pohon pisang dibadan jalan. Jadi sempit jalannya,” tambah Iwan warga lainnya. Ia berharap pemerintah segera memperbaiki jalan yang rusak tersebut. ”Jangan sampai ada korban dulu masuk ke lubang baru diperbaiki,” tambahnya.

Kendaraan mobil dan mini bus lainnya yang melintas di jalan yang ditanam pohon pisang cukup kesulitan melintasinya karena pohon pisang ditanam di tengah jalan. ”Bukan hanya Jalan Inpres saja yang kondisinya rusak seperti ini. Tetapi jalan-jalan di Kota Pekanbaru yang rusak banyak sekali. Pemerintah harus memberikan perhatian untuk peningkatan jalan di Pekanbaru ini,” ungkap Doni warga setempat lainnya.

Di tempat terpisah, seorang pedagang di Jalan HR Soebrantas yang enggan disebutkan namanya mengaku kerusakan di jalur lambat sudah terjadi sejak tiga terakhir karena sering tergenang saat hujan.


Untuk mencegah pengendara terperosok ke dalam lubang, warga memberikan tanda berupa pohon di dalam pot. ”Kalau hujan lebat, Jalan HR Soebrantas dan jalur lambat ini tergenang. Makanya dikasih sama warga sekitar pot berisi bunga sebagai tanda kepada pengendara kalau ada lubang,” katanya.

Ia berharap perbaikan terhadap badan jalan itu bisa segera dilakukan, agar masyarakat dan pengendara tidak khawatirkan kehilangan nyawa jika melintas di jalan tersebut.

Sementara itu sebelumnya, Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Edwars Riansyah menyebutkan peningkatan infrastruktur ruas jalan di Kota Pekanbaru menjadi program Pemko Pekanbaru di 2024 mendatang. Setidaknya ada sebanyak enam ruas jalan yang dilakukan peningkatan kwalitas jalan.

”Peningkatan insfrastruktur jalan di dalam Kota Pekanbaru masih menjadi atensi dan program pemko tahun 2024. Ada sekitar enam ruas jalan yang akan dilakukan peningkatan perbakan jalan (overlay),” ujar Edward tanpa merinci enam ruas jalan mana saja yang jadi prioritas overlay tahun depan.(ilo/ayi/yls)

Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook