PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sebatang pohon pisang ditanam di salah satu lubang yang ada di badan Jalan Paus, Kecamatan Marpoyan Damai. Pohon pisang yang setinggi satu meter itu ditanam oleh warga beberapa hari lalu.
Ahad (27/8), pohon pisang itu sepertinya masih tetap segar di lubang yang tergenang air tersebut. Daunnya tidak layu meski sudah beberapa hari ditanam di badan jalan tersebut.
Warga menanam sebatang pohon pisang untuk mengungkapkan kekesalan warga terhadap pemerintah. Pasalnya, Jalan Paus yang rusak tak kunjung dilakukan perbaikan. Bahkan disebutkan, sudah banyak warga yang menjadi korban karena terperosok ke dalam lubang.
”Sudah banyak pengendara yang jadi korbannya. Mereka menabrak lubang dan terjatuh, pengendara sepeda motor yang paling banyak. Pemerintah tak segera memperbaikinya. Kesal kami, ya kami tanam pohon pisang saja sekalian,” ujar Tino, warga setempat kepada Riau Pos, kemarin.
Kebanyakan pengendara yang terjebak di lubang jalan saat melintas di Jalan Paus pada waktu malam. ”Kalau malam, lubang itu tak terlihat, karena seperti datar saja, karena tergenang air, jadi sepertinya tidak ada lubangnya,” tambahnya.
Setiap pengendara yang berhasil melintas dipadatnya arus lalu lintas, selalu melihat pohon pisang yang ditanam warga di lubang jalan tersebut. Mereka yang melihat tak jarang ada yang menggelangkan kepalanya. Melihat pohon pisang yang ditanam di tengah badan jalan.
Sementara sebagian pengendara lain banyak yang hanya senyum-senyum saja dan memberikan dukungan. ”Semoga segera diperbaiki jalan yang berlubang tersebut. Sekarangkan pemerintah ini bekerja kalau sudah viral. Pohon pisang yang di tanam di Jalan Paus ini sudah viral beberapa hari ini,” tambah Heri warga yang melalui jalan tersebut.
Kepala PUPR Kota Pekanbaru, Edward Rianyah belum merespon saat Riau Pos mengkonfirmasikan jalan berlubang ditanam pohon pisang warga. Namun sebelumnya, dia pernah mengatakan, Jalan Paus tahun ini akan segera dilakukan perbaikan sekitar 100 meter. ”Perbaikan Jalan Paus tahun ini ya,” ujarnya.
Pantauan Riau Pos, Ahad (27/8), perbaikan Jalan Paus sepanjang 100 meter tersebut sedang dikerjakan. Saat ini dalam tahap pelapisan kerikil setebal 20 cm. Setelah itu akan dilanjutkan dengan pengaspalan. Sayangnya, lokasi jalan yang rudak dan ditanam pisang oleh warga berada tak jauh dari jalan yang sedang diperbaiki.(yls)
Laporan JOKO SUSILO, Marpoyan Damai