SIAK (RIAUPOS.CO)-PT Kimia Tirta Utama (KTU) menggelar training komite bisa (TKB) yang bertempat di aula Kantor Kecamatan Koto Gasib.
Training komite bisa merupakan salah satu Program Astra Cerdas dari Departemen Education and Social Engagement dalam rangka optimalisasi peran guru dan anggota komite di masing-masing satuan pendidikan (sekolah).
Kegiatan dibuka Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak Supriyadi S Pd, dihadiri Camat Koto Gasib Yudha Rajasa SSTP, dan sejumlah kepala sekolah, di antaranya Kepala SDN 01 Kuala Gasib, Kepala SDN 05 Pangkalan Pisang, Kepala SDN 02 Buatan 1, Kepala SDN 18 Pangkalan Pisang, Kepala SDN 12 Teluk Rimba, Kepala SMPN 3 Koto Gasib, Kepala SDS KTU dan 22 guru dan komite perwakilan masing-masing sekolah binaan.
Disebutkan Kabid Supriyadi, peran komite di satuan pendidikan sangat penting karena merupakan lembaga mandiri yang beranggotakan orangtua (wali) peserta didik, komunitas sekolah, serta tokoh masyarakat yang peduli pendidikan.
“Tugas komite sekolah memberi pertimbangan, penentuan, dan pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam satuan pendidikan, diantaranya kebijakan program sekolah, menindaklanjuti saran dan aspirasi dari peserta didik, wali, dan masyarakat serta pengamatan komite sekolah atas kinerja sekolah,” terang Kabid Supriyadi, akhir pekan lalu.
Training komite bisa bekerja sama dengan Yayasan Sakola Berbagi ini dilaksanakan oleh perusahaan di bawah naungan PT Astra Agro Lestari yang memiliki sekolah binaan, salah satunya adalah PT KTU sebagai upaya pendampingan terkait peningkatan kualitas pendidikan di sekolah binaan di desa Ring-1.
Pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari, Selasa-Rabu (14-15/2), dengan narasumber Acih Surasih dan Siti Maryam dari Yayasan Sakola Berbagi dengan pembahasan materi, implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah, analisa capaian pembelajaran (CP), pembuatan RPP dan assessment pada Kurikulum Merdeka.
Dijelaskan narasumber dari Yayasan Sakola Berbagi Acih Surasih dan Siti Maryam acara training ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru, kepala sekolah dan komite sekolah dalam pengelolaan manajemen sekolah di masing-masing instansi.
Hari pertama training, seluruh peserta diajak untuk melakukan diskusi per kelompok terkait opsi Implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah masing-masing.
Selanjutnya, pada hari kedua seluruh peserta diajak berdiskusi terkait analisa CP (Capaian Pembelajaran) di masing-masing level kelas.
“Dari keseluruh peserta training yang berjumlah 30 guru ini, terlihat sangat antusias, hal ini tampak dari aktifnya forum diskusi di kelompok kelas masing-masing,” terang Acih.
Training ini untuk meningkatkan kompetensi guru, kepala sekolah dan komite sekolah dalam pengelolaan manajemen sekolah di masing-masing instansi.
Administratur PT KTU Hubbal K Sembiring menyampaikan bahwa kegiatan training komite bisa secara rutin dilaksanakan setiap tahunnya sebagai wujud partisipasi PT KTU dalam pengembangan pendidikan di wilayah desa ring-1 perusahaan yang tertuang dalam Astra Cerdas.
“Sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan terhadap masyarakat sekitar, PT KTU melalui program CSR-nya berusaha memberikan kontribusi positif dalam berbagai bidang, salah satunya bidang pendidikan untuk kemajuan bersama,” ucap Hubbal.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah demi tercapainya pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas di desa ring-1 perusahaan.
“Besar harapan kami setelah kegiatan ini peserta bisa memperoleh ilmu dan pengetahuan baru yang nantinya bisa menunjang dalam pelaksanaan tugas di satuan pendidikan masing-masing demi tercapainya cita-cita luhur pendidikan yakni mencerdaskan anak bangsa,” harap Hubbal.
Selalu semangat, jangan pernah berhenti belajar untuk meningkatkan kompetensi diri dan sebarkan ilmu yang Bapak dan Ibu dapatkan selama kegiatan pelatihan sehingga menjadi amal jariah yang akan terus mengalir pahala kebaikannya.
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Siak Robby Cahyadi, memberikan respon positif dan dan mengapresiasi kegiatan tersebut.
“Angkat topi untuk PT KTU yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini dengan harapan yang sangat luhur yakni ikut memberikan kontribusi dalam memajukan pendidikan di desa sekitar perusahaan,” katanya.
Semoga harapan tersebut bisa tercapai dan PT KTU semakin sukses di masa yang akan datang.(mng)