Tabrakan Maut di Jalan Lintas Perawang-Siak, MPV Seruduk Pemotor

Siak | Rabu, 06 September 2023 - 10:00 WIB

Tabrakan Maut di Jalan Lintas Perawang-Siak, MPV Seruduk Pemotor
Kasat Lantas Siak AKP Fandri melakukan olah tempat kejadian perkara lakalantas yang menewaskan satu korban jiwa di Jalan Lintas Perawang-Siak Km 41, Desa Kuala Gasib, Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak pada Selasa (5/9/2023). (MONANG LUBIS/RIAU POS)

SIAK (RIAUPOS.CO) - SEORANG pemotor bernama Harry Suryadi (27) warga Benteng Hilir, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak, tewas setelah bertabrakan dengan mobil multi purpose vehicle (MPV) dari arah berlawanan.

Kecelakaan terjadi di Jalan Lintas Perawang-Siak Km 41 Desa Kuala Gasib, Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak pada Selasa (5/9) sekitar pukul 11.00 WIB.


Tak hanya menabrak korban, mobil juga ringsek dengan ban kanan lepas, lalu masuk ke dalam danau.

Sebagaimana dijelaskan Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi melalui Kasat Lantas AKP Fandri, atas apa yang terjadi dia turun langsung bersama tim yang bertugas.

 

Disebutkan Kasat Lantas, satu unit mobil MPV pelat D 1433 AAQ yang dikemudikan TSB datang dari arah Perawang menuju Siak, sesampainya di tempat kejadian, TSB hendak mendahului kendaraan yang tidak diketahui identitasnya yang berada di depannya.

‘’Karena dari arah berlawanan terdapat kendaraan lain, TSB membanting stir ke kiri, sehingga menyebabkan keluar beram sebelah kiri dari arah kedatangan,’’ jelas Kasat.

Kemudian TSB membanting stir kembali ke kanan, kemudian hilang kendali melebar ke badan jalan sebelah kanan. pada saat bersamaan, datang dari arah berlawanan satu unit sepeda motor tanpa nopol dikendarai Harry Suryadi (27).

‘’Jarak yang sudah dekat dan tidak terhindarkan lagi, maka terjadilah kecelakaan lalu lintas, mobil MPV masuk ke danau,’’ terang Kasat.

Atas kecelakaan tersebut, pengendara motor meninggal di tempat kejadian, lalu dibawa ke Puskesmas Koto Gasib Siak.

‘’Kerugian materil atas ke­jadian ini, kami perkirakan Rp60 juta,’’ sebut Kasat.

Sementara di tempat terpisah, teman kecil korban bernama Nicko mengaku kaget dan langsung gementar mendengar kepergian Harry untuk selama-lamanya.

Harry bekerja sebagai Ketua Bapekam di Kampung Benteng Hilir, Kecamatan Mempura. Dia sudah menikah, namun belum punya anak.

‘’Saya terakhir bertemu dengannya dua pekan lalu, saat dia hendak mengganti oli motornya. Tidak ada pembicaraan khusus saat itu,’’ ucap Nicko yang melayat ke rumah duka.(hen)

Laporan MONANG LUBIS, Siak









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook