SIAK (RIAUPOS.CO) - Empat pelaku begal yang menggunakan dua sepeda motor melakukan aksinya di wilayah Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak. Usai beraksi, pelaku masuk ke jalan buntu di sekitar Jembatan Pertamina. Saat itu, satu dari empat pelaku berhasil diamankan.
Demikian dikatakan Kapolres Siak AKBP Ronald Sumaja SIK melalui Kapolsek Koto Gasib Iptu Budiman S Dalimunthe SH MH.
Begal yang diamankan berinisial MRJ (24), sementara tiga pelaku yang masih buron berinisial AH, AR dan FK.
''Dari tangan MRJ kami amankan gelang emas seberat 9,9 gram, serta satu unit sepeda motor matic,'' jelas Kapolsek.
Keempatnya beraksi di jalan depan SMAN 1 Koto Gasib, Kampung Buatan II, Kecamatan Koto Gasib pada Selasa (21/2) sekitar pukul 17.45 WIB.
Korbannya seorang ibu rumah tangga berinisial KH (27) warga Dusun Suak, Tandun, Kampung Pangkalan Pisang. Petang itu, korban ke luar dari rumahnya mengendarai sepeda motor membonceng orang tua dan anaknya menuju Kampung Buatan II.
''Sesampainya di depan SMAN 1, datang dua unit sepeda motor, dengan posisi di kanan dan
kiri korban,'' jelas Kapolsek lagi.
Selanjutnya pelaku langsung memepet sepeda motor yang dikendarai korban, lalu salah seorang pelaku yang ada di kiri korban, menarik gelang emas berbentuk bola.
Seketika korban berteriak dan berusaha mengejar pelaku menuju ke Buatan II. Teriakan korban mengundang perhatian warga sekitar yang langsung turut mengejar pelaku.
Karena jalan menuju Buatan II ujung Sungai Siak, pelaku berusaha putar balik menuju ke arah Jalan Pertamina. Sesampainya di atas jembatan pertamina, salah satu sepeda motor pelaku terjatuh. Momen itu dimanfaatkan warga untuk menangkap pelaku.
''Satu yang berhasil ditangkap warga, tiga lainnya berhasil kabur,'' terang Kapolsek lagi.
Selanjutnya warga menghubungi pihak Polsek Koto Gasib untuk dilakukan pengamanan terhadap pelaku menghindari amukan warga.
Korban menderita kerugian materi sebesar Rp5,8 juta, dan telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek. Warga diingatkan untuk lebih peduli dan terus waspada atas kondisi saat ini, terutama para ibu dan remaja putri.
''Hindari bepergian sendiri dan jangan menggunakan perhiasan berlebihan,'' katanya lagi.(mng)