PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - PT Bumi Siak Pusako (BSP) merupakan perusahaan daerah (BUMD) milik Kabupaten Siak dengan pemegang saham terdiri dari 5 kabupaten/kota dan Provinsi Riau yang sahamnya mayoritas dimiliki oleh Kabupaten Siak SriIndrapura dengan kantor pusat berada di Pekanbaru dan Head Office Operational berada di Zamrud, Kecamatan Dayun, Siak.
Dalam kegiatan sehari-hari BSP menjalani operational tidak lepas dari hubungan dan dukungan dari stakeholder yaitu masyarakat baik secara langsung daerah operasi maupun tidak langsung. Wilayah Kerja BSP terdiri dari 3 kabupaten, 7 kecamatan dan 20 desa untuk ring-1. Hubungan kerja dengan stakeholder ini sejak BSP didirikan dari tahun 2002 hingga sekarang 2023 berjalin baik tanpa ada gesekan-gesekan yang berarti.
Setiap tahun BSP mengalokasikan anggaran dan program pengembangan masyarakat terdiri dari 5 jenis kegiatan. Kegiatan tersebut adalah Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, Infrastruktur, Sosial & Lingkungan serta Bencana Alam. Tahun 2023 ini BSP mengalokasi kan anggaran sekitar 713.147 dolar AS untuk ke 5 kegiatan tersebut.
Kegiatan kegiatan tersebut direkomendasi dari masing-masing Camat hasil musrembang desa. Keperluan dan penerima manfaat secara luas menjadi pertimbangan dalam pemilihan usulan program. Semakin banyak penerima manfaat maka akan menjadi prioritas program tersebut.
Kegiatan ekonomi yang salah satunya adalah peningkatan UMKM binaan. BSP menjalan program peningkatan Sumber Daya Manusia untuk pelatihan Batik Ecoprint dan Pelatihan Kemasan Produk. Batik ecoprint merupakan salah satu teknologi dalam pembuatan batik dapat menyesuaikan dengan ciri khas batik tersebut.
Salah satu ciri khas Batik binaan adalah motif Daun Semangka Dayun. Selain itu motif pompa angguk juga merupakan terobosan darin pembatik Desa Dayun yang sudah di pakai oleh pegawai dan mitra yang ada di BSP.(hen)
