PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kasus Covid-19 kembali ditemukan di Provinsi Riau. Meskipun tidak ditemukan lonjakan kasus yang signifikan, tapi masyarakat diimbau untuk waspada namun tidak perlu panik.
Sekretaris Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Provinsi Riau dr Indra Yovi mengatakan, memang kasus Covid-19 di Indonesia termasuk Provinsi Riau selama ini belum hilang sepenuhnya. Namun masyarakat yang terpapar kondisinya masih tergolong ringan dan tidak bergejala.
“Karena itu, hal-hal yang berkaitan dengan pencegahan Covid-19 kembali harus dilakukan. Apalagi kita akan menghadapi libur sekolah dan juga di negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura terjadi lonjakan kasus,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat yang saat ini mengalami gejala flu, batuk dan influenza termasuk pada anak-anak agar menggunakan masker.
“Imbauan utamanya adalah kalau seandainya ada keluhan pernapasan, batuk, pilek atau demam, itu diharapkan yang menderita keluhan tersebut berkegiatan memakai masker,” sebutnya. Ia juga berpesan jika seandainya masih ada masyarakat belum divaksinasi agar mendatangi fasilitas kesehatan terdekat untuk diminta dilayani atau dilakukan vaksinasi Covid-19.
Ia menegaskan, apa yang disampaikan merupakan imbauan, maka dari itu masyarakat tidak perlu khawatir dan panik. Artinya kondisi Covid-19 saat ini berbeda dengan yang dialami 2020.
“Kami sudah melihat sendiri, Covid-19 yang terjadi saat ini lebih ringan dan variannya omicron dengan varian EG.5. kondisinya lebih baik dan tidak terlalu berat seperti kondisi tahun 2021 dengan varian Delta,” ujarnya.
“Insya Allah kita semua bisa menjaga kesehatan dengan baik, jangan lupa memakai masker kalau ada keluhan pernapasan. Kemudian mari selalu menjaga kesehatan serta menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dengan baik,” sambungnya.(sol)