Qari-Qariah Terbaik Diberangkatkan ke Tanah Suci

Kepulauan Meranti | Selasa, 21 November 2023 - 13:44 WIB

Qari-Qariah Terbaik Diberangkatkan ke Tanah Suci
Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti H Asmar saat menyambut kepulangan kafilah MTQ Kepulauan Meranti di Selatpanjang, Ahad (19/11/2023). (WIRA SAPUTRA/RIAUPOS.CO)

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO)- Qari dan qariah Kepulauan Meranti yang memberikan penampilan terbaik dalam ajang MTQ XLI Provinsi Riau 2023 dan MTQ tingakat kabupaten akan diberangkatkan ke Tanah Suci Makkah. 

Hadiah itu disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti H Asmar saat menyambut kepulangan kafilah MTQ  di Selatpanjang, Ahad (19/11). “Untuk dua peserta kafilah MTQ Kepulauan Meranti yang meraih juara terbaik 1 akan kita umrahkan bersama satu  qariah terbaik pada MTQ tingkat kabupaten,” kata Asmar. 


Mereka adalah Nursyahfatin, peraih juara 1 tartil putri dan Amirul Huda peraih juara 1 tilawah putra anak pada MTQ XLI Provinsi Riau. Serta Indah Bunga Mustika, qariah terbaik MTQ ke-14 Kabupaten Kepulauan Meranti. 

Asmar mengaku bangga dan mengucapkan terima kasih kepada kafilah MTQ Riau delegasi Meranti yang telah mengharumkan nama daerah. “Apapun hasil yang dicapai merupakan hasil dan kerja keras kita semua. Yang terpenting kita telah turut menegakkan syiar agama,” katanya.

Asmar meminta kepada LPTQ Kepulauan Meranti beserta seluruh qari dan qariah untuk terus berlatih dan mempersiapkan diri menyambut pelaksanaan MTQ Riau tahun 2024 di Kota Dumai.  “Semoga MTQ tingkat Provinsi Riau tahun depan di Kota Dumai, kita dapat yang terbaik dan lebih ramai lagi kita ikut sertakan,” sebutnya.

Bela Daerah Lain
Ketua LPTQ Kepulauan Meranti Agus Safri menyampaikan terima kasih atas dukungan dan fasilitas yang diberikan  Pemkab Kepulauan Meranti sepanjang pelaksanaan MTQ Riau di Indragiri Hulu. “Mohon maaf jika kami belum bisa memperoleh hasil sesuai yang diharapkan,” ungkap Agus.

Dia juga melaporkan, ada qari dan qariah asal Kepulauan Meranti yang ikut MTQ tingkat provinsi, tetapi mengatasnamakan kafilah dari kabupaten/ kota lain. Terkait hal itu, tambah Agus, pihaknya telah berkoordinasi dengan operator MTQ Provinsi Riau. 

“Kami belum tau alasannya. Yang jelas kita akan berupaya memulangkan mereka dan mendaftarkannya atas nama Meranti di awal Januari 2024. Kami minta dukungan dari Pemkab,” jelasnya.(wir)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook