PENABALAN RIDA K LIAMSI SEBAGAI DATUK SERI LELA BUDAYA

Agar Melayu Tetap Bertapak di Tengah Gemuruh Zaman

Seni Budaya | Kamis, 17 Maret 2016 - 19:30 WIB

 Agar Melayu Tetap Bertapak di Tengah Gemuruh Zaman
Pemasangan Selempang oleh Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman kepada H Rida K Liamsi Datuk Seri Lela Budaya

Rida berdiri di tengah panggung bawah singgasana di hadapan hadirin. Tanjak dipasangkan oleh Pjs Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau OK Nizami Jamil.

Kemudian keris disematkan Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian LAM Riau Al azhar di pinggangnya, dan Plt Gubri memasangkan selempang. Prosesi ini menandai melekatnya gelar adat Datuk Seri lela Budaya kepada budayawan Riau tersebut.

Baca Juga :Gelar Adat Jadi Bentuk Pengakuan Atas Prestasi yang Diraih

Prosesi penabalan ditandai saat Datuk Bendara Kanan dalam proses adat itu, Zulkifli ZA yang maju dan naik ke panggung di dalam ruang Balai Adat. Dengan memegang tongkat, dia mempersilakan Rida berdiri. Di hadapan dua petinggi LAM Riau dan Plt Gubernur Riau.

Pembacaan warkah penabalan oleh OK Nizami Jamil hingga peoses pemasangan tanjak, keris dan selempang menandai sahihnya gelar yang disandang pria kelahiran kampung Bakung, Singkep Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau itu. ’’Gelar ini merupakan gelar kehormatan adat. Keputusan menganugerahkannya kepada beliau dilakukan melalui serangkaian proses berlandaskan musyawarah dan mufakat MKA LAM Riau, ‘’ kata OK Nizami Jamil.

Kemudian Rida naik ke atas singasana tepat di tengah panggung. Di hadapan tatapan mata para undangan yang terdiri dari tokoh masyarakat, cerdik pandai dan unsur Forkompimda serta pejabat pemprov Riau bersama karib kerabat Rida. Ia duduk bak raja.

Kemudian plt Gubri memberikan tepuk tepung tawar sebagai pemula. Dilanjutkan OK Nizami Jamil, berturut-turut Saleh Djasit, HM Azaly Djohan, HA Rivaie Rachman, Al azhar dan beberapa tokoh LAM Riau lainnya.

Tepuk tepung tawar oleh Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman

Setelah itu Rida didaulat memberikan elu-eluan. Sejak awal sambutan, tak hentinya Rida menghaturkan ribuan terima kasih kepada LAM Riau, seluruh masyarakat Riau, Kepulauan Riau dan negeri tanah Melayu lainnya atas kepercayaan yang diberikan kepadanya melaljui gelar adat tersebut.

‘’Sebagai gelar kehormatan bagi saya pribadi,dan bagi seluruh masyarakat di negeri Melayu ini. Terima kasih setinggi-tingginya atas amanah yang disematkan,’’ kata Rida yang meneteskan air mata saat mengawali dan mengakhiri pidatonya.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook