IRJEN POL MOHAMMAD IQBAL LEBIH TERMOTIVASI UNTUK MENGABDI

Gelar Adat Jadi Bentuk Pengakuan Atas Prestasi yang Diraih

Pekanbaru | Senin, 02 Oktober 2023 - 10:40 WIB

Gelar Adat Jadi Bentuk Pengakuan Atas Prestasi yang Diraih
Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal disaksikan Majelis Kerapatan Adat LAM Riau Datuk Seri Marjohan Yusuf dan Gubernur Riau Syamsuar yang bergelar Datuk Seri Setia Amanah menjalani prosesi penabalan gelar adat Datuk Seri Jaya Perkasa Setia Negeri di Gedung LAM Riau, Jumat (29/9/2023). (HUMAS POLDA RIAU UNTUK RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal resmi menyandang gelar Datuk Seri Jaya Perkasa Setia Negeri. Itu setelah prosesi penabalan digelar di Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau oleh sejumlah tokoh adat.

Pantauan Riau Pos di lokasi, Jumat (29/9), orang nomor satu di Polda Riau itu tiba di Gedung LAM Riau Jalan Diponegoro sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelumnya, Irjen Iqbal sempat diarak dari kediaman dan disambut dengan pencak silat. Ia turut didampingi istri Datin Seri Nindya M Iqbal.



Selain itu, hadir juga beberapa pejabat utama Polda Riau seperti Wakil Kepolisan Daerah (Wakapolda) Riau Brigjen Pol Kasihan Rahmadi. Dari pihak LAM Riau, Irjen Iqbal disambut oleh Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAM Riau Datuk Seru Marjohan Yusuf, Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAM Riau Datuk Seri Taufik Ikram Jamil, Gubernur Riau Syamsuar, dan beberapa petinggi LAM Riau lainnya.

Usai penyambutan, Irjen Iqbal dituntun ke dalam ruangan gedung LAM Riau. Ia kemudian dipersilakan duduk di singgasana yang telah disiapkan pihak LAM Riau. Prosesi berlangsung khidmat.

Ketua Umum DPH LAM Riau Datuk Seri Taufik Ikram Jamil mengatakan, gelar yang diberikan kepada Kapolda merupakan bentuk pengakuan atas prestasi yang diraih Irjen Pol Mohammad Iqbal. Selain itu, gelar tersebut juga merupakan suatu doa agar Irjen Iqbal selalu diberikan kekuatan dalam meningkatkan prestasinya.

“Gelar ini merupakan suatu doa bersama kita agar dalam mengabdi kepada masyarakat bangsa dan negara, Kapolda bisa diberikan kekuatan. Juga merupakan suatu simbol kita jadikan untuk pencapaian berikutnya,” ujar Datuk Seri Taufik Ikram Jamil.

Sebelumnya, Taufik Ikram Jamil menjelaskan, gelar tersebut memiliki makna sebagai seseorang yang memiliki kemampuan dan kekuatan, serta dapat menggunakan kekuatan yang ada pada dirinya dalam menjayakan tanggung jawab maupun kewajibannya untuk menciptakan keteraturan di tengah kehidupan masyarakat.

Semua itu dilakukannya atas nama kesetiaan terhadap tempat ia menjalani hidup dan mengabdi. Selain itu, gelar Datuk Seri Jaya Perkasa Setia Negeri juga bermakna sebagai orang mulia dengan penuh cahaya yang memiliki kemampuan dan kekuatan istimewa dipergunakan untuk memenuhi tanggung jawab. “Termasuk kewajibannya dalam menciptakan keteraturan di tengah kehidupan masyarakat secara maksimal dengan pencapaian luar biasa,”  jelasnya.

Ada sejumlah alasan LAM memberikan gelar adat kepada Kapolda Riau. Di antaranya membuat terobosan dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat seperti membuat Aplikasi Si Talam Manis dan Aplikasi Sikat Narkoba.

Aplikasi Si Talam Manis berisi enam fitur pelayanan, di antaranya darurat kecelakaan lalu lintas. Aplikasi ini menerima laporan atau aduan terkait kecelakaan lalu lintas secara pasti, tidak terjebak pada kebingunganuntuk tempat mengadu.

Sedangkan, Aplikasi Sikat Narkoba bertujuan membuka ruang laporan atau pengaduan masyarakat kepada kepolisian melalui program informasi teknologi (IT). “Dengan aplikasi tersebut, partisipasi masyarakat dalam melaporkan dugaan kasus narkoba bisa digalakkan karena narkoba adalah musuh bersama, bukan hanya tugas penegak hukum semata. Aplikasi dapat diunggah melalui telepon genggam android,” terangnya.

“Maka, atas semua prestasi itu pada gilirannya, setelah melalui tapisan, risik, maka LAMR Provinsi Riau meminang Irjen Pol Mohammad Iqbal untuk menerima gelar adat dengan sebutan Datuk Seri Jaya Perkasa Satria Negeri,” paparnya.

Usai penabalan, Irjen Iqbal yang resmi menyandang gelar Datuk Seri Jaya Perkasa Setia Negeri menyampaikan terima kasih kepada LAM Riau serta seluruh masyarakat Riau. Irjen Iqbal merasa gelar tersebut menjadi tanggung jawab yang harus ditunaikan kepada seluruh masyarakat Riau.

“Alhamdulillah di hari Jumat penuh berkah ini, selesai sudah penabalan oleh Lembaga Adat Melayu Riau. Satu hal yang ingin saya sampaikan, bahwa bagi saya mengucapkan terima kasih kepada Provinsi Riau dengan segala kelebihan dan kekurangannya sehingga bisa membuat saya survive sampai saat ini,” ujarnya.

Kapolda sempat mengenang pertama kali ia bertugas di Riau pada tahun 2000 lalu. Sejak saat itu ia sangat jatuh hati dengan Bumi Lancang Kuning. Terutama terhadap keramahtamahan masyarakat hingga ia menyelesaikan tugas di Riau pada tahun 2005. “Saya kira saya selesai mengabdi untuk masyarakat Riau, tetapi ada doa yang terselip dari teman, keluarga, dan sahabat di Riau hingga awal Januari 2022, saya kembali lagi ke Riau menjadi Kapolda,” tuturnya.

“Terima kasih untuk hari ini (Jumat, red). Saya siap, in sya Allah saya sampaikan kapan pun Mohammad Iqbal adalah Riau. M Iqbal adalah Melayu. Walaupun saya tidak dilahirkan di sini (Riau, red), semoga niat saya memberikan yang terbaik untuk Provinsi Riau dapat dimudahkan,” harapnya.

Sementara itu, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar turut mengucapkan tahniah atas gelar yang baru saja disematkan kepada Kapolda Riau tersebut. Menurut Gubri, Irjen Iqbal merupakan sosok yang membanggakan dan dielu-elukan oleh masyarakat. Sebab terangnya, Kapolda Riau itu sudah lama menjadi bagian dari Provinsi Riau.

Bahkan, sebelum menjabat sebagai Kapolda Riau, dulunya Irjen Iqbal sempat menjabat sebagai Kasatlantas Polresta Pekanbaru, Kapolres Dumai, dan kembali mengemban amanah sebagai Kapolda Riau.

“Tentu telah banyak kebijakan dan budi baktinya ditorehkan untuk Riau yang tercinta ini. Kebijakan-kebijakan serta terobosan beliau semakin tampak nyata hasilnya untuk kenyamanan maupun keamanan, dan ketertiban masyarakat Riau yang tadi disampaikan secara humanis,” ujar Gubri.

Syamsuar melanjutkan, penabalan gelar adat Datuk Seri Jaya Perkasa Setia Negeri kepada Kapolda Riau oleh LAMR tentunya telah berdasarkan pertimbangan kepatutan yang bermuara kepada kemufakatan. “Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Riau, kami menyampaikan tahniah kepada Irjen Pol Mohammad Iqbal,” ucapnya.

Gubri menambahkan, siap sedianya Kapolda Riau itu ditugaskan oleh negara untuk memimpin Kepolisian Daerah Riau telah dijadikan sebagai amanah yang diemban dengan sebaik-baiknya. Terangnya, di antara pengakuan paling mengemuka yang dinyatakan oleh masyarakat Riau bahwa Kapolda Riau itu dapat mengatasi persoalan-persoalan terkini yang terjadi.

Selain itu yang amat sangat berkesan bahwa Irjen Iqbal senantiasa menjalin komunikasi yang baik dan humanis dengan seluruh komponen masyarakat, apalagi tentunya juga LAM Riau. “Dengan begitu dapat dikatakan bahwa Datuk Seri Jaya Perkasa Setia Negeri sangat mempertimbangkan nilai-nilai adat junjung di dalam setiap kebijakannya,” ujarnya.

Masih dalam rangkaian penabalan gelar adat, Polda Riau menggelar pesta rakyat di Gedung Mapolda Riau sore harinya. Pesta rakyat tersebut dihadiri oleh ribuan masyarakat. Bahkan Polda Riau sengaja mendatangkan berbagai pedagang UMKM untuk memeriahkan pesta rakyat.

Acara ini juga menyuguhkan penampilan berbagai kesenian daerah Riau mulai dari nyanyian, tarian hingga hikayat. Selain itu diberikan pula kupon senilai Rp35 ribu yang dapat ditukarkan di berbagai UMKM yang tersedia di lapangan Mapolda Riau.(adv/nda)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook