PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Berbagai cara dilakukan Kepolisian Daerah (Polda) Riau untuk menciptakan situasi kondusif pada pelaksanaan Pemilu tahun ini. Salah satunya dengan memberikan edukasi serta pesan kepada masyarakat untuk menjaga situasi agar pelaksanaan Pemilu berlangsung aman dan damai.

Hal ini dilakukan sejumlah petugas yang berjaga di Direktorat Perawatan Tahanan dan Barang Bukti (Dittahti) Polda Riau, Selasa (26/12/2023). Masyarakat yang hendak membezuk keluarga di dalam tahanan, diberikan pesan khusus agar dapat menjaga Kamtibmas yang kondusif. 

"Jadi sesuai dengan arahan langsung Bapak Kapolda Riau bahwa Kepolisian memiliki langkah cooling system, yakni sebuah cara untuk menyejukan tensi politik pada Pemilu ini. Salah satunya dengan edukasi dan komunikasi langsung kepada masyarakat," ungkap Plh Direktur Tahti Polda Riau AKBP Hicca A Siregar.

Adapun pesan yang diberikan diantaranya agar menjaga situasi Kamtibmas baik di lingkungan sekitar dan media sosial. Kemudian pihaknya juga mengajak masyarakat untuk tidak terpancing dengan isu maupun informasi yang belum tentu kebenarannya.

"Berbeda pilihan itu hal biasa. Itulah yang dinamakan demokrasi. Yang terpenting jangan sampai kita gontok-gontoka, bahkan sampai saling menjelakan dan menjadi emosi. Baik kita jaga situasi, apabila ada informasi yang belum tentu kebenarannya, ada baiknya kita cari tau dahulu," sebutnya.

AKBP Hicca juga meminta masyarakat untuk saling mengingatkan satu sama lain. Terutama kepada lingkungan keluatga terdekat. Jangan sampai pesta demokasi memecah belah dan membuat saling bermusuhan. Dirinya turut menyampaikan terimakasih kepada masyarakat yang sudah memahami dan menjadi agen cooling system di tengah-tengah masyarakat.

"Bila situasi kondusif, semua akan berpengaruh positif juga tentunya kepada banyak hal. Ekonomi berjalan baik, hasilnya masyarakat dapat melaksanakan kegiatan sehari-hari dengan baik dan lebih produktif," pesannya.

Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman