(RIAUPOS.CO) -- BEGITU dibuka, Pekanbaru Job Expo 2019 yang diselenggarakan di Hotel Mutiara Merdeka, Jalan Yos Sudarso langsung diserbu para pencari kerja (pencaker). Di hari pertama kemarin, Selasa (30/7), ada 1.500 pencaker yang datang. Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pekanbaru menargetkan akan ada 4.500 pencaker yang akan berebut peluang mendapatkan pekerjaan melalui job expo kali ini.
Rata-rata pencaker yang datang membawa lebih dari satu map berwarna cokelat. Map terbut berisi berkas lamaran yang akan dimasukkan ke sejumlah perusahaan peserta Pekanbaru Job Expo 2019. Sebelum memasuki ruangan job expo, pengunjung bisa melihat denah stan perusahaan peserta job expo yang dipasang di depan gerbang hotel.
Pantauan Riau Pos, para pencaker terlihat berdesak-desakan di tempat diselenggarakannya Pekanbaru Job Expo 2019. Mereka mengerubungi stan incaran. Ada yang sekadar bertanya-tanya atau langsung memasukkan surat lamaran.
Kebanyakan dari pencaker tesebut adalah sarjana dan lulusan sekolah menengah atas (SMA). Salah seorang pencaker, Riska (22), mengaku baru pertama kali mengikuti job expo. Riska menuturkan, ia baru menyelesaikan studi sarjananya pada Februari lalu.
“Saya baru pertama ikutan job expo. Cari kerja kan sekarang susah, jadi pengen nyoba,” kata Riska.
Ia berencana akan memasukkan lima lamaran sekaligus pada job expo ini. Ia berharap bisa diterima di salah satu perusahaan yang diinginkannya. Ia juga tidak menampik terkait sulitnya mencari pekerjaan saat ini.
“Sekarang cari kerja susah. Mudah-mudahan aja nanti ada yang diterima,” harap Riska.
Tak hanya menjadi incaran freshgraduate, kegiatan ini juga diincar oleh pencaker yang sudah pernah bekerja sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masing-masing.
Seperti diungkapkan oleh Cindy (25). “Saya sebelumnya sudah kerja, tapi pengen cari lagi. Ya di tempat lama gajinya nggak seberapa. Mana tahu di tempat baru nanti cukuplah untuk hidup mandiri dan menabung,” ungkap Cindy.
Selain itu, pencaker lainnya Herman mengatakan jika ia cukup sering mengikuti kegiatan job expo. Meskipun itu job expo yang berbayar.
“Ini kan gratis, lokernya (lowongan kerja, red) banyak juga. Biasanya saya ikut beginian bayarnya Rp35 ribu. Tangannya distempel dulu sebelum masuk,” ujarnya sambil tertawa.
Ia berharap, kali ini dapat diterima di perusahaan yang diinginkam. Herman juga telah mempersiapkan lebih dari lima lamaran untuk diajukan.
“Mudahan ada yang berjodoh,” katanya.
Sementara itu, Kabid Penempatan Tenaga Kerja Abdul Rahim mengatakan pihaknya menargetkan sebanyak 4.500-an pencaker hadir dalam job expo kali ini. Target ini didapat setelah diketahui ada sekitar 1.500 pencaker yang datang di hari pertama kemarin.
“Ada 1.879 posisi yang menunggu untuk diisi. Ini (lowongan pekerjaan, red) dari 60 perusahaan,” kata Abdul.
Abdul berharap para pencaker dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. Seperti menyiapkan curriculum vitae yang baik agar mendapatkan pekerjaan yang sesuai.
“Semoga pencaker bisa memanfaatkan momen ini untuk mncari kerja. Serius dalam membuat CV agar dapat kerjaan yang sesuai,” tutur Abdul.
Tak hanya itu, dalam job expo yang berlangsung hingga 1 Agustus mendatang ini, Abdul juga berharap agar perusahaan tidak mematok passing grade terlalu tinggi yang menyulitkan pencaker.
“Harapannya kepada perusahaan, agar sebisa mungkin untuk tidak mematok passing grade yang tinggi. Jadi fresh graduate juga bisa melamar,” katanya.
Bercermin dari tahun lalu, Abdul menyebutkan kurang dari 50 persen pencaker yang mengisi 1.879 dari lowongan yang tersedia. “Kalau dari jumlah sekarang mungkin yang mengisi sekitar 900 atau 800-an, biasanya seperti itu. Kan ada seleksi nanti dari tiap perusahaan,” tutupnya.(*2/yls)