Akhir 2020, Roro Dumai-Melaka Beroperasi

Riau | Jumat, 26 Juli 2019 - 10:05 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Provinsi Riau bersama Pemerintah Maaysia menargetkan penyeberangan kapal Roro (roll on roll of) Dumai-Melaka akan mulai dioperasikan pada akhir tahun 2020 mendatang. Pasalnya, saat ini dua pemerintah tersebut tengah menyiapkan regulasi baik saat berada di laut dan darat.

Kepala Dinas Perhubungan Riau Taufiq OH mengatakan, target pengoperasian Roro Dumai-Melaka tersebut disepakati saat melakukan rapat bersama antara Pemerintah Indonesia termasuk Pemerintah Provinsi Riau dengan Pemerintah Malaysia di Kota Palembang, beberapa waktu lalu.


“Dari hasil rapat terakhir kami bersama pihak Pemerintah Malaysia, Roro Dumai-Melaka akan dioperasikan pada kuartal empat tahun 2020 atau pada akhir tahun depan,” katanya.

Setelah pelaksanaan rapat di Palembang tersebut, lanjut Taufiq, selanjutnya pihaknya akan kembali melakukan rapat bersama Kementerian Perhubungan untuk mempersiapkan regulasi baik laut dan darat. Regulasi tersebut seperti menjelaskan tentang wilayah operasi dan peredaran kendaraan dari Malaysia ke Riau dan sebaliknya seperti apa regulasinya.

‘’Regulasi itu akan mengatur jangka waktu kendaraan dalam bergerak boleh berapa lama baik di Indonesia maupun Malaysia. Wilayah jangkauannya apakah di Dumai saja, sampai Pekanbaru atau bisa hingga keseluruhan Indonesia, ini akan dibicakan,” jelasnya.

Dari sisi penguatan pelabuhan, menurut Taufiq pihaknya juga akan melakukan penguatan mooring dolphin (sandaran kapal) di Pelabuhan Dumai. Karena kondisi sandaran kapal di pelabuhan Dumai saat ini hanya bisa untuk kapasitas kapal 1.000 GT dan akan ditingkatkan lagi.

“Untuk sandaran kapal akan kami tingkatkan dan perbaiki kapasitasnya menjadi 1.500 GT. Tapi kita lihat animo masyarakat ke depan seperti apa, jika cukup banyak tidak menutup kemungkinan ditingkatkan menjadi 3.000 GT seperti Roro di pelabuhan Merak-Bakauheni,” ujarnya.(sol)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook