BENGKALIS (RIAUPOS.CO) -- Guna mempertajam rencana Pembangunan Dermaga Ro-Ro Dumai-Tanjung Kapal Rupat, Pemkab Bengkalis mengikuti Workshop Decision Point 1 untuk Option and Feasibility Studies Good Prcatise Infrastrukture Project Program Compact 2 Provinsi Riau, di Aula Kantor Bappedalitbang Provinsi Riau, Kamis (14/12/2023).
Rapat yang dihadiri oleh stakeholder Provinsi Riau, Kabupaten Bengkalis dan Kota Dumai, di antaranya Bappenas, Bapedalitang Riau, Dishub Riau, Bappeda, Dinas Perhubungan, Dinas PUPR, Dinas Pariwisata dan Dinas Lingkungan Hidup dan Konsultan MCC Amerika.
Dalam workshop ini khusus mempertajam rencana pembangunan dermaga pelabuhan roro di Dumai dan Tanjung Kapal, Kecamatan Rupat serta jalan poros dari Tanjung Kapal (Rupat) sampai ke Tanjung Medang, Rupat Utara.
Pembangunan dermaga ini melalui dana hibah Milenium Change Chalenge (MCC) Amerika. Di mana tujuan dari program ini adalah untuk menciptakan akaesibilitas dan mobilitas dari Dumai ke Pulau Rupat dan sebaliknya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Disparbudpora Bengkalis diwakili Kepala Bidang Pariwisata, Alwizar mengatakan, pulau Rupat telah ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dalam PP Nomor 50 Tahun 2011.
"Ya, selain sebagai KSPN, 2 kecamatan di Pulau Rupat juga sudah ditetapkan sebagai Kawasan Perbatasan Negara di laut dalam Perpres Nomor 43 Tahun 2020," ujar Alwizar.
Ia menjelaskan, selain untuk meningkatkan ekonomi kawasan dan pariwisata juga menyangkut ketahanan nasional. Selama ini pihaknya menerima keluhan wisatawan dari luar daerah tentang antrean yang panjang di Dumai jika mau ke Rupat dan sebaliknya.
"Juga masalah akses jalan yang belum begitu baik. Makanya melalui pembangunan dermaga dikedua sisi ini akan memperlancar arus transportasi ke pulau Rupat," ujar Alwizar.
Makanya kata Alwizar, Pemerintah Kabupaten Bengkalis menyambut baik rencana pembangunan infstruktur ini, karena akan sangat bermakna untuk kemajuan daerah, khususnya Pulau Rupat.
Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)
Editor: Rinaldi
