BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi ke-511 Bengkalis berlangsung khidmat di Gedung DPRD Bengkalis, Ahad (30/7). Di sela-sela acara Bupati Bengkalis Kasmarni bersama Wakil Bupati H Bagus Santoso mendapatkan hadiah istimewa dari forkopimda, Ahad (30/7) pagi.
Keduanya mendapat kue ulang tahun yang bertuliskan ‘’Selamat Hari Jadi ke-511 Bengkalis’’ dari Forkopimda Bengkalis. Seluruh Personel Dandim 0303 Bengkalis kompak meneriakkan “Bengkalis Hebat, Bermasa Mantap”. Teriakan yang sama juga disambut oleh Bupati, Wakil Bupati dan seluruh pejabat.
Tak tanggung-tanggung, silat dan tari persembahan jadi sambutan hangat saat Bupati bersama rombongan tiba di Halaman Gedung DPRD Bengkalis. Lebih menarik lagi, sebelum Rapat Paripurna dimulai, seluruh pejabat dan tamu undangan disuguhkan dengan persembahan lagu pertama Oesman Bengkalis dengan judul “Negeri Junjungan” bersama Sanggar Tasik Bengkalis dan dilanjutkan lagu ‘’Bengkalis Bermasa’’.
Bupati Bengkalis Kasmarni menyampaikan tahniah Hari Jadi ke-511 Bengkalis. Ia juga memaparkan kisah sejarah terkait perjuangan pahlawan terdahulu dalam mempertahankan Bengkalis serta sejarah ditetapkannya tanggal 30 Juli sebagai hari jadi Bengkalis.
Bercerita jerih payah para pahlawan di Negeri Junjungan sejak tahun 1512 membuat Bupati bersemangat untuk mengajak seluruh elemen masyarakat Bengkalis agar menjadikan hari kelahiran Bengkalis ini sebagai inspirasi dan motivasi untuk mengisi kembali setiap detik perjuangan kehidupan negeri ini, dengan karya, inovasi dan prestasi.
“Mari kita bingkai catatan perjalanan hari ini dan ke depan dengan kerja yang produktif demi meraih cita-cita dan harapan akan masa depan yang Bermarwah, Maju, dan Sejahtera (Bermasa). Ini sejalan dengan tema Hari Jadi ke-511 Bengkalis yakni “Bengkalis Bermasa, Bersama Tegakkan Marwah, Negeri Maju Masyarakat Sejahtera”,’’ ujarnya.
“Kami optimis, dengan segala potensi SDM dan SDA serta keragaman budaya dan suku yang dimiliki saat ini, dapat menjadi modal besar untuk tampil terdepan. Pasalnya, para pendiri dan pejuang Bengkalis telah mewariskan nilai-nilai perjuangan kepada generasi saat ini. Kita memiliki darah dan tradisi perjuangan yang seharusnya bisa menguatkan karakter masyarakat menjadi bermarwah, maju, dan sejahtera dalam berbagai hal,” harap Kasmarni.
“Mari bersama-sama kita manfaatkan segala potensi keberagaman budaya, adat istiadat serta agama maupun potensi SDM dan SDA yang ada di negeri ini. Untuk itu, mari terus bersatu serta bergerak bersama untuk maju dan berprestasi dalam meningkatkan pembangunan di semua sektor kehidupan agar masyarakat negeri ini dapat hidup sejahtera lahir dan batin,” ujar Kasmarni.
Ia menjelaskan, momentum Hari Jadi ke-511 Bengkalis ini adalah waktu yang tepat untuk bersama-sama melakukan perubahan sekaligus memperkuat komitmen untuk senantiasa menjaga negeri ini agar tetap aman dan kondusif. ‘’Menjadikan negeri ini tetap bermarwah dan kesejahteraan masyarakatnya terus meningkat,’’ ujarnya.
Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi ke-511 Bengkalis kemarin dipimpin Ketua DPRD Bengkalis H Khairul Umam dan didampingi Wakil Ketua Sofyan. Rapat ini sebagai puncak apresiasi daerah terhadap sejarah perjuangan Bengkalis setiap tanggal 30 Juli, sejak disahkan Perda Nomor 20 tahun 2004 tentang Penetapan Hari Jadi Bengkalis.
Hadir juga Gubernur Riau yang diwakili Asisten Bidang Pemerintahan H Masrul Kasmy, Ketua DPH LAMR Riau Datuk Seri Taufik Ikram Jamil, Bupati Bengkalis ke-12 Syamsurizal, Bupati Bengkalis ke-14 Amril Mukminin, Ketua DPRD pada masanya H Heru Wahyudi serta pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Bengkalis. Hadir juga Anggota DPRD Riau yakni dr Sunaryo, Iwandi, Hj Komalasari, dan Makmun Solihin.
Ketua DPRD Bengkalis H Kahirul Umam juga menegaskan, momen Hari Jadi ke-511 Bengkalis dijadikan ajang evaluasi terhadap pembangunan Bengkalis saat ini yang sudah maju. Namun ada beberapa sektor yang perlu diperhatikan dengan serius oleh Pemkab Bengkalis, yakni terkait perbuhungan dan infrastruktur.
“Ada yang sampai saat ini masih dirasakan masyarakat sangat mengganjal, yakni terkiat akses menuju Pulau Bengkalis yang sudah puluhan tahun belum terselesiakan dengan baik. Seharusnya ini menjadi catatan penting pemerintah untuk membenahi sistem dan layanan penyeberengan Ro-Ro Bengkalis,” ujarnya.
Menurut Khairul, ini yang selalu nampak di mata masyarakat karena mereka setiap hari sebagai pengguna jasa penyeberangan satu-satuanya ke Pulau Bengkalis yang mampu membawa orang, kendaraan, dan barang dalam jumlah banyak. Namun sampai saat ini pelayananya masih kurang maksimal.
Makanya, KU, panggilan akrab Khairul Umam menyebutkan, dalam setiap pertemuan di DPRD Bengkalis, pihaknya selalu mengingatkan agar Pemkab Bengkalis membuat perubahan pada layanan penyeberangan Ro-Ro. “Apa yang dibuat Pemkab Bengkalis saat ini sangat jauh dari harapan masyarakat. Karena penerapan e-ticketing belum menjawab persoalan Ro-Ro saat ini. Karena di hari-hari tertentu malah terjadi antrean panjang dan lama. Tentu ini sudah dipikirkan oleh pemerintah dan bukan membiarkan,” ujarnya.
Menurut politisi Partai Kesejahteraan Rakyat (PKS) ini, seharusnya Pemkab Bengkalis terus secara berkala melakukan evaluasi terhadap layanan Ro-Ro secara menyeluruh. Jika perlu, kalau pengelolanya kurang baik dan tidak memenuhi ketentuan perjanjian yang dibuat, maka lebih baik putuskan kontrak kerja samanya.
“Ini persoalan sudah menahun. Jika perlu datangkan aramada Ro-Ro dengan kapasitas yang besar dan tidak perlu jumlah armada yang banyak tapi tak lancar. Biarkan saja armadanya hanya tiga unit dengan kapasitas besar, maka ini akan memidahkan dalam pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.(ksm)