Kemenperin Launching Sentra Pendampingan Sektor Industri (PASTI) Lancang Kuning di Riau

Riau | Jumat, 25 November 2022 - 20:17 WIB

Kemenperin Launching Sentra Pendampingan Sektor Industri (PASTI) Lancang Kuning di Riau
Pemateri memberikan paparan temu pelanggan BSPJI Pekanbaru Tahun 2022, baru-baru ini. (ISTIMEWA)

PEKANBARU - Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BSPJI) Pekanbaru yang merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis di bawah lingkungan Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kementerian Perindustrian melaksanakan kegiatan temu pelanggan secara rutin setiap tahun.

Hal ini dilakukan dalam rangka silaturahmi dan promosi dengan para pelanggan dan stakeholders BSPJI Pekanbaru dilaksanakan di hotel Grand Elite Pekanbaru, Kamis (24/11/2022). Dalam kesempatan itu BSPJI Pekanbaru juga meresmikan Sentra Pendampingan Sektor Industri (PASTI) Lancang Kuning. Dalam kesempatan tersebut, hadir langsung Sekretaris BSKJI Kementerian Perindustrian, Ir Eratna Utarianingrum MSi. Dalam pengarahannya Ratna menyampaikan dukungan dan apresiasinya terhadap penyelenggaraan kegiatan temu pelanggan ini.


“Harapan kami dari kegiatan ini tentunya BSPJI Pekanbaru dapat semakin meningkatkan kinerja pelayanannya sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan dunia industri dan stakeholders terkait. Khususnya di wilayah Provinsi Riau dan Kepulauan Riau. Kami sangat mendukung pengembangan layanan yang dilakukan oleh BSPJI Pekanbaru. Begitu juga dengan pembangunan Sentra Pendampingan Sektor Industri (PASTI) Lancang Kuning yang kami yakini akan semakin mendorong tumbuhnya dan berkembangnya usaha baru di Riau,” tuturnya.

Menyikapi dinamika dan kondisi saat ini serta dalam rangka memacu pertumbuhan industri nasional, Kementerian Perindustrian telah merumuskan arah pembangunan industri nasional menjadi 3 (tiga). Yaitu industri yang mandiri dan berdaulat, industri yang maju dan berdaya saing, serta berkeadilan dan inklusif.

“Dengan adanya Sentra PASTI Lancang Kuning BSPJI Pekanbaru, maka ini akan menjadi dorongan dan percepatan yang mendukung dalam pelaksanaan arah pembangunan nasional tersebut,”katanya lagi.

Dalam laporannya, Kepala BSPJI Pekanbaru Bapak Dindin Syafruddin ST MSk menyampaikan, kegiatan temu pelanggan ini merupakan merupakan kegiatan rutin yang dilasanakan oleh BSPJI Pekanbaru setiap tahun dalam rangka bersilaturahmi dan berdiskusi dengan seluruh pelanggan setia dan seluruh stakeholders terkait.

Sekaligus juga dalam kegiatan ini, Ratna menyaksikan penandatangan perjanjian kerja sama (PKS) dan MoU sebanyak 12 (dua belas), yaitu antara BSPJI Pekanbaru dengan satu dinas yang menyelenggarakan urusan pemerintah di bidang perindustrian di Riau. Yaitu Kabupaten Indragiri Hulu. Selain itu ditandatangani juga MoU dengan dua lembaga pendamping halal, yaitu Halal Center Cendekia Muslim (HCCM) dan CV Mitra Prestasi Andalas. Kemudian ditandatangani juga perjanjian kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi di antaranya Universitas Lancang Kuning, Universitas Abdurrab, Universitas Negeri Padang dan Politeknik Kampar. Diakhiri dengan perjanjian kerja sama antara BSPJI Pekanbaru dan seluruh BSPJI yang ada di Sumatra, seperti Banda Aceh, Medan, Padang, Palembang, dan Lampung.

“MoU ini menandakan adanya komitmen bersama antara BSPJI Pekanbaru dan beberapa stakeholders untuk mendorong perkembangan industri di daerah, peningkatan layanan jasa di BSPJI Pekanbaru dan juga peningkatan kompetensi SDM untuk mahasiswa/i dan pelaku usaha,” ujar Dindin Syafruddin.

Pelaksanaan temu pelanggan ini bertepatan dengan HUT BSPJI Pekanbaru yang ke-5. “Dalam rangka HUT BSPJI Pekanbaru, hari ini ditempat ini kami melaksanakan pelatihan gratis pengenalan ISO 9001-2015 dan proses sertifikasi halal kepada 70 pelaku usaha dan sesi berikutnya pelatihan gratis yang sama akan dilaksanakan bagi 50 pelaku usaha di kantor BSPJI Pekanbaru,” ujarnya.

 

Seluruh rangkaian kegiatan ini dilakukan secara hybrid (offline dan online). Dalam acara ini juga dilaksanakan sesi diskusi yang dihadiri beberapa para narasumber yang membahas tentang pengembangan IKM dengan pendampingan dan pembinaan industri melalui PINOTI, DAPATI dan Sentra PASTI Lancang Kuning serta pengenalan ISO 9001:2015.

Moderator sesi diskusi ini dipimpin oleh Suta Rama Atmaja (Kepala Bidang Perindustrian di Disperindag Indragiri Hulu) dan narasumber, yaitu Umar Habson (Praktisi dan Assesor Manajemen Mutu Idustri), Juminanin Hartatik (Kepala Bidang Ekonomi dan Pembangunan Balitbang Bengkalis), Ruslan (pemilik IKM Bawang Hitam Kadedika), Vetrio Monandes (Koordinator Fungsi OPTI BSPJI Pekanbaru) dan Eka Syahputra (Koordinator Fungsi Pengembangan Jasa Industri BSPJI Pekanbaru).

Dalam sesi tersebut juga disampaikan seluruh layanan jasa yang ada di BSPJI Pekanbaru yang dapat diakses secara digital.

“Pelayanan jasa industri BPPSI Pekanbaru sekarang sudah dapat diakses melalui website dan pelanggan secara interaktif akan mendapatkan notifikasi melalui WhatsApp terhadap progres layanan yang didapat, sehingga akan mempermudah pelanggan. Selain itu disampaikan bahwa pelaku usaha sudah dapat difasilitasi dalam proses pengurusan sertifikasi halal oleh BSPJI Pekanbaru dan juga saat ini BSPJI Pekanbaru sedang dalam proses akreditasi Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro), pendirian laboratorium lingkungan dan perluasan ruang lingkup layanan kalibrasi” tambah Eka Syahputra.(rio/c)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook