PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pascabanjir yang terjadi pada Rabu (6/9) kemarin, satu per satu penyebabnya mulai terkuak. Salah satunya adalah banyaknya drainase yang tidak berfungsi dengan baik. Selain disebabkan terjadinya penyempitan dan pendangkalan, drainase juga banyak yang tersumbat karena tumpukan sampah di dalamnya.
Persoalan ini diminta menjadi catatan khusus Pemko Pekanbaru, untuk secepatnya mengambil aksi dalam rangka memastikan semua drainase bisa berfungsi maksimal. Sehingga saat hujan Kota Bertuah bisa aman dan bebas dari banjir.
"Ini perlu melibat seluruh stakeholder di lingkup Pemko Pekanbaru dengan melibatkan para RT dan RW, artinya drainase bisa berjalan maksimal dan lancar,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Ginda Burnama ST MT, Kamis (7/9).
Diharapkan politisi Gerindra ini, turun bantuan dari Pemprov Riau, terutama membersihkan parit pascahujan dan banjir tersebut. Termasuk juga aliran sungai. ”Kita khawatir ada banjir susulan, apalagi melihat cuaca masih mendung hari ini,” kata Ginda.
Dia juga menyarankan kepada petugas yang bekerja di lapangan untuk hati-hati, jangan gegabah. ”Pastikan semuanya berjalan lancar dan selamat dalam menjalankan tupoksi,” pinta Ginda.
Selain itu juga, agar lebih komprehensif, Ginda juga mengingatkan Pemko Pekanbaru bergerak cepat, melaksanakan masterplan penanganan banjir.
"Tentu untuk masterplan banjir, kami yakini pemerintah juga sudah melaksanakan bertahap. Tapi sampai hari ini, masih belum maksimal,” ungkapnya.
Harapan dia, mulai sekarang dan ke depannya semua titik-titik yang rawan banjir, bisa cepat teratasi dengan baik mulai dari hulu hingga ke hilirnya. ”Goal (tujuan) nya apa? Supaya masyarakat tidak kebanjiran lagi seperti kemarin. Mudah-mudahan Pemko segera bisa melangkah lebih cepat lagi, terutama di lokasi yang sangat berdampak dan berpotensi banjir,” harapnya.
Ditegaskannya, setiap kali hujan lebat turun, selalu ada korban mengungsi. Untuk hal ini kehadiran pemerintah harus tampak memberikan bantuan dan perhatian serius.
Seperti dicontohkannya, korban mengungsi Jalan Gelatik, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, lalu dikabarkan juga ada warga Rumbai pun terpaksa mengungsi karena rumah mereka kebanjiran. Dan juga daerah lainnya yang bernasib sama.
Kata Ginda, Kondisi ini tentunya harus diantisipasi cepat oleh semua OPD terkait Pemko Pekanbaru. Terutama dalam membantu korban banjir. Diketahui Pemko sudah turun membantu, termasuk halnya bantuan yang diberikan Brimob Polda Riau, plus Polresta Pekanbaru dan jajarannya.
"Kita minta BPBD, PUPR, Perkim, camat dan lurah, pastikan daerahnya sudah tidak banjir. Lakukan pendataan yang komprehensif dan memastikan semua korban dibantu,” saran Ginda.(gus)
