BENGKALIS (RIAUPOS.CO) -- Guna memastikan hari yang bersejarah sukses, Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro, menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan kelancaran Pemilu 2024 di wilayah terluar Negara Kesatuan Republika Indonesia (NKRI) di Pulau Rupat, Kamis (14/12/2023).
Melalui tekad yang kuat dan bulat, Kapolres tidak hanya memimpin dari belakang meja kerjanya, melainkan turun langsung ke lapangan, untuk memastikan bahwa segala aspek pengamanan telah dipersiapkan dengan baik.
Kunjungan ini mengambil titik fokus di Polsek Rupat dan Polsek Rupat Utara, di pulau terluar yang menjadi tanggung jawab kepolisian Bengkalis. Dengan langkah tegasnya, Kapolres melakukan pengecekan secara mendalam terkait kesiapan pengamanan pemilu di dua wilayah tersebut.
"Kami menilai pengecekan ini sangat penting. Karena tidak hanya mencakup aspek fisik, tetapi juga melibatkan evaluasi terhadap sumber daya manusia, peralatan, dan strategi keamanan yang telah dipersiapkan," ujar Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro.
Ia juga memberikan arahan yang sangat diperlukan kepada jajaran Polsek Rupat dan Rupat Utara. Melalui pertemuan yang penuh keharmonisan, Kapolres secara tegas menggarisbawahi pentingnya peran masing-masing anggota kepolisian dalam mengamankan proses demokrasi yang sedang berlangsung.
"Tentu arahan ini tidak hanya terbatas pada aspek teknis, tetapi juga mencakup nilai-nilai moral dan etika pelayanan publik. Makanya kami memastikan langsung ke lapangan," ujarnya.
Dalam dialog interaktif dengan anggota kepolisian, Kapolres Bengkalis menegaskan, perlunya sinergi dan koordinasi yang baik antarinstansi, baik internal maupun dengan pihak terkait lainnya. Kesatuan dalam upaya pengamanan pemilu menjadi kunci keberhasilan.
Kapolres bertekad untuk memastikan bahwa seluruh elemen kepolisian di wilayah terluar telah siap secara maksimal. Sehingga jaminan keamanan dan kesuksesan Pemilu benar-benar dilakukan dengan baik dan serius oleh seluruh personel kepolisian Polres Bengkalis.
Selain itu, Kapolres memberikan penekanan khusus pada pendekatan humanis dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Dalam konteks pemilu, kepolisian diharapkan tidak hanya sebagai pengawal ketertiban, tetapi juga sebagai mitra dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif bagi proses demokrasi.
Kunjungan Kapolres ini bukan hanya menjadi momen seremonial semata, melainkan merupakan langkah konkret dalam menjalankan misi kepolisian untuk melindungi dan melayani masyarakat.
"Dengan adanya kehadiran kami secara langsung, kita harapkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap proses pemilu dapat meningkat, sekaligus menciptakan iklim yang kondusif bagi pelaksanaan pemilu yang adil, jujur, dan damai," ucapnya.
Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)
Editor: Rinaldi