PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Tim sepaktakraw putri Riau pastikan satu medali emas lagi di nomor tim regu. Kepastian ini setelah Sutini dkk mengalahkan lawan-lawannya dalam pertandingan di GOR Sepaktakraw Purna MTQ, Pekanbaru, Kamis (9/11/2023).
Pada Kamis kemarin, putri Riau dua kali menang, yakni atas Sumtara Selatan (Sumsel) dan dan Sumatra Barat (Sumbar) masing-masing dengan angka telak 3-0. Sebelumnya, di hari Rabu, Riau juga menang 3-0 atas Jambi. Jambi sendiri mendapatkan medali perak setelah mengalahkan Sumsel dan Sumbar. Sumsel dan Sumbar mendapatkan medali perunggu bersama.
Pelatih putri Riau, Supardi Hutabarat dan Edi Isnanto mengaku sedang dengan keberhasilan tim asuhannya yang sudah mengumpulkan dua emas. Yang membahagiakan lagi, putri Riau berhasil lolos ke PON 2024 di dua nomor bergengsi (utama) yakni tim dobel dan tim regu.
"Semua hasil ini adalah buah dari kerja keras selama latihan sepanjang tahun," ujar Supardi, pelatih yang banyak melahirkan pemain Riau ini.
Yang menarik, kata Supardi, Sumbar yang sebenarnya punya skuad yang bagus, malah hanya menjadi peringkat ketiga di nomor ini. Padahal nomor ini adalah salah satu yang terkuat Sumbar.
Kapten utama putri Riau, Sutini, bersyukur Riau sudah bisa meraih dua emas sejauh ini. Dia mengucapkan terima kasih kepada teman-teman pemain dan pelatih yang sudah bekerja keras yang membuahkan hasil maksimal ini.
“Alhamdulillah, semoga kami berhasil di dua nomor lagi,” ujar mantan pemain nasional asal Bengkalis ini, kepada Riaupos.co.
Sementara itu di nomor tim regu putra, Riau juga tinggal menggenggam medali emas. Dalam dua pertandingan hari Kamis, Riau berhasil mengalahkan Sumatra Selatan 3-0 dan Sumatra Barat 2-1. Sebelumnya, Rabu, Rizanov Kurniawan dkk berhasil menang 3-0 atas Jambi. Riau tinggal menghadapi Kepulauan Riau di pertandingan terakhir, Jumat ini. Setelah itu akan dilakukan penyerahan medali sore harinya.
Untuk diketahui, nomor tim regu putra-putri menggunakan sistem round robin (salin bertemu). Tim putra diikuti lima provinsi, sedangkan putri 4 provinsi. Di bagian putra, Bangka Belitung (Babel) absen di nomor ini, sedang di putri selain Babel, Kepri juga tak ambil bagian.
Laporan: Hary B Koriun
Editor: Edwar Yaman