PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Tepat di hari Agraria dan Tata Ruang yang ke-61, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terus berinovasi dengan memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.
Hal itu, diwujudkan dengan sejumlah inovasi dan terobosan geographyclnformation RDTR interaktif system tata ruang (Gistaru) di antaranya RTR-online, RDTR interaktif, RTR-builder, konsultasi publik online, dan Protaru, Jumat (24/9).
Saat melaksanakan upacara Hari Agraria dan Tata Ruang Ke-61 di Kantor BPN Kota Pekanbaru, Jalan Naga Sakti, Kecamatan Bina Widya, pembina upacara Menteri Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Syofyan A Djajil yang diwakili Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi menuturkan, sejalan dengan semangat percepatan pemulihan ekonomi nasional, hari ini akan diluncurkan sistem pendaftaran online aplikasi Loketku dan aplikasi permohonan informasi online. Dengan adanya layanan elektronik ini, maka masyarakat lebih yakin mengenai kelengkapan berkasnya sebelum datang ke Kantor Pertanahan. Pelayanan pertanahan secara elektronik ini nantinya akan meningkatkan efisiensi waktu, biaya, dan transparansi pelayanan.
Apalagi, Presiden telah menyerahkan sertipikat redistribusi tanah objek reforma agraria dan hasil penyelesaian konflik pertanahan sebanyak 124.120 sertipikat di 26 provinsi dan 127 kabupaten/kota. Selanjutnya perlu dikawal mengenai pemberdayaan masyarakatnya (access reform) untuk memastikan penerima sertipikat mendapatkan akses permodalan.
"Mari kita bersama-sama dengan pemerintah daerah dan stakeholder terkait untuk mendorong diberikannya access reform kepada penerima sertipikat redistribusi tanah, tentunya agar dapat memberdayakan asetnya untuk dijadikan modal usaha sehingga akan meningkatkan perekonomian masyarakat," ucapnya.
Bahkan, pihaknya juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menyukseskan program ini dengan membantu masyarakat yang kurang mampu melalui penyediaan anggaran pra-PTSL serta membantu meringankan beban masyarakat dengan pengurangan atau bahkan penghapusan BPHTB sehingga target tahun 2025 seluruh bidang tanah di Indonesia terdaftar dapat dicapai.
Sementara itu, Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi mengucapkan selamat kepada ATR/BPN yang saat ini tengah memasuki Hari Bakti Agraria dan Tata Ruang yang ke-61. "Kami ucapkan tahniah. Semoga seluruh insan ATR/BPN dapat memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat di Provinsi Riau dengan prima," ucapnya. Bahkan, beberapa hari lalu Presiden RI juga menyerahkan sertipikat untuk daerah di seluruh Indonesia, termasuk kabupaten/kota di Riau dengan harapan agar seluruh masyarakat Indonesia memiliki kepastian hak atas tanah, dengan memiliki sertipikat yang langsung dari pemerintah, maupun sertipikat berkaitan untuk aset pemda.
"Kami sangat mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang tinggi kepada Kanwil BPN bersama Kantor Pertanahan kabupaten/kota di Provinsi Riau yang telah melakukan tugasnya dengan baik," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Riau H Syahrir A Ptnh SH MM didampingi Kepala Kantor Pertanahan Kota Pekanbaru Memby Untung Pratama SH MAP MMg menuturkan, karena pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia dan Provinsi Riau, maka pihaknya hanya melaksanakan upacara dalam rangka memperingati Hari Agraria dan Tata Ruang yang ke-61 tahun.
Meskipun begitu, semangat melayani masyarakat di Provinsi Riau akan tetap selalu dikobarkan dengan adanya segudang layanan elektronik yang kini telah dimiliki Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) .
Bahkan pihaknya tetap optimistis dalam menyukseskan program percepatan pendaftaran tanah sistem lengkap (PTSL) yang kini sudah hampir 68 persen.
"Walaupun tahun ini target PTSL lebih banyak yaitu 300 ribu bidang tanah. Tapi kami tetap optimistis dapat menyelesaikannya sesuai target yang diinginkan. Apalagi sekarang progres kami sudah mencapai hampir 70 persen," tegasnya.(ayi/adv)