SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Tahun ini, Kabupaten Kepulauan Meranti bakal mendapatkan Anggaran Belanja Tambahan (ABT) Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara.
Tambahan anggaran tersebut menindaklanjuti isi pakta integritas bantuan teknis penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN) RI.
Pakta integritas tersebut baru saja ditandatangani Bupati Kepulauan Meranti H Muhammad Adil di Jakarta, Senin (27/3) karena daerah tersebut masuk dalam 500 daerah investasi yang diminati.
Namun tidak seluruhnya yang berkesempatan menerima bantuan tersebut. Seperti disampaikan Kepala Dinas PUPR Meranti Fajar Triasmoko, pusat hanya memberi ruang 115 daerah sebagai penerima ABT tersebut.
"Maka dalam kesempatan ini, kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kementerian ATR/BPN, yang telah memberi kesempatan dan mempercayai kami untuk bisa mengelola ABT ini,"ujarnya.
Kepala Bidang Tata Ruang Widya Puspasari ST mengatakan, saat ini Kelurahan Teluk Belitung di Kecamatan Merbau masuk ke dalam 500 daerah yang paling diminati investasinya di Indonesia. Untuk itu pihaknya sangat memerlukan bantuan teknis untuk penyusunan RDTR kawasan tersebut.
"Di sisi lain, Kepulauan Meranti masuk ke dalam kabupaten yang memiliki kemiskinan ekstrem sehingga memerlukan investasi yang masif untuk menambahkan pendapatan per kapita penduduk,"ujarnya..
Ia berharap adanya bantuan teknis penyusunan RDTR Kawasan perkotaan Teluk Belitung dapat memberikan kepastian hukum bagi investor sehingga diharapkan banyak investasi yang masuk. Sehingga dapat meningkatkan potensi pertumbuhan ekonomi di kabupaten termuda di Riau ini.
Bupati Kepulauan Meranti, H Muhammad Adil SH MM menyatakan pihaknya berkomitmen untuk mengimplementasikan arahan Presiden Jokowi. Seperti membentuk RDTR berbasis digital danmengintegrasikan RDTR dengan aplikasi OSS.
Selaku kepala daerah, bupati pun mengapresiasi jika Kementerian ATR/BPN akan mengusulkan ABT ke Kementerian Keuangan. Dari awal ia menjadi Bupati, dia mengaku sudah berkomitmen untuk memberikan kemudahan dalam proses perizinan.
Ia juga berharap penyusunan RDTR Teluk Belitung Kecamatan Merbau segera rampung mengingat kecamatan tersebut merupakan wilayah investasi kegiatan nasional di Kabupaten Kepulauan Meranti.
"Kami sangat memerlukan bantuan teknis dalam penyusunan RDTR khususnya kawasan perkotaan Teluk Belitung Kecamatan Merbau. Di sisi lain, kondisi masyarakat miskin ekstrem membuat kami harus segera menyelesaikan RDTR ini agar investasi yang masif terjadi untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,"ujarnya.(gem)
Laporan WIRA SAPUTRA, Selatpanjang