14 Wanita Malam Terjaring Razia

Riau | Sabtu, 25 Mei 2019 - 10:53 WIB

(RIAUPOS.CO) -- Sejumlah warung remang-remang (warem) dan panti pijat tetap saja beroperasi pada malam Ramadan di Kecamatan Bathin Solapan. Hal itu saja membuat geram warga dan aparat di daerah setempat.

Kenyataan tersebut ditanggapi serius oleh jajaran Satpol PP Kecamatan Bathin Solapan. Di-back up aparat TNI dan Polri, Satpol PP Bathin Solapan dikomandoi Kasi Trantib Devri Putra Braja SIP melancarkan aksi pemberantasan penyakit masyarakat (pekat) pada Kamis (23/5) malam hingga Jumat (24/5) dinihari.

Baca Juga :Balap Liar, 20 Sepeda Motor Diamankan Polisi

Tim terpadu melakukan penyisiran dari km 5 Duri hingga ke kawasan Rawa Panjang di perbatasan Dumai. Warung remang-remang dan panti pijat yang terdapat di sepanjang jalan lintas Duri-Dumai itu disisir satu per satu.

Dalam razia itu, sebanyak 14 orang wanita malam berhasil dijaring petugas. Mereka diciduk Satpol PP dari sejumlah warung remang-remang dan panti pijat di km 5 dan km 8. Juga dari panti pijat dan waruang remang yang ada di sekitar lokalisasi Rawa Panjang.

Tak hanya menjaring wanita malam yang didapati, Satpol PP juga langsung menutup warung remang-remang dan panti pijit yang mereka dapati masih saja buka sampai dini hari di bulan suci ini.

“Dalam razia ini, kami mulai penyisiran dari Duri hingga lokalisasi di Rawa Panjang yang merupakan perbatasan Kabupaten Bengkalis dan Dumai. Sebanyak 14 wanita malam terjaring,” kata Devri.

Wanita malam yang terjaring dalam operasi tersebut, menurutnya, digelandang ke kantor. Dokumen kependudukan mereka dicek. Mereka ditegur dan diminta dengan tegas untuk tidak lagi mengulangi perbuatan mereka.

Teguran kepada pengusaha hiburan malam yang bandel dan tetap buka di malam bulan Ramadan juga diberikan Satpol PP. Beberapa pengusaha tempat hiburan itu mengaku salah karena tetap buka hingga larut malam.

Selain merazia, Satpol PP juga menindak tegas tempat-tempat usaha hiburan yang tetap beroperasi di bulan Ramadan. Tempat-tempat bandel tersebut langsung diperintah tutup saat itu juga.

Selain menyisir warung remang-remang dan panti pijat, menurut Devri, pihaknya juga merazia sejumlah hotel kelas melati yang terdapat di wilayah Kulim, Bathin Solapan pada malam itu. Namun tak satu wanita malam pun berhasil dijaring di hotel-hotel itu. Ada dugaan, informasi tentang razia ini telah bocor sebelumnya.(ade)

Laporan SYUKRI DATASAN, Duri









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook