PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Gedung kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau saat ini kondisinya kurang layak untuk menampung aktivitas para pemberantas narkotika, apalagi sel tahanan yang dimiliki juga terbilang kurang memadai.
Kepala BNNP Riau, Brigjen Pol Kenedy menilai, sudah selayaknya BNNP Riau memiliki gedung baru.
"Inilah makanya kami juga memohon kepada teman-teman media, untuk bisa membantu mendorongnya. Untuk menggugah Pemprov Riau membangunkan kantor BNNP Riau yang baru, agar dapat menunjang kinerja," kata Brigjen Pol Kenedy, menjawab pertanyaan wartawan saat konferensi pers, Rabu (23/12/2020) di Pekanbaru.
Kenedy mengungkapkan, beberapa waktu lalu dirinya pernah dikunjungi oleh mitra kerjanya, Kepala Kanwil Kemenkumham Riau Ibnu Chaldun. Saat itu, diakui Kenedy bahwa Ibnu menyebut bahwa ruang tahanan yang dimiliki BNNP saat ini sebenarnya tak layak dan tak manusiawi.
"Sehingga memang diperlukan untuk bangunan gedung baru," ujar Kenedy.
Saat ini, kantor BNNP Riau yang berlokasi di Jalan Pepaya kota Pekanbaru tersebut memang tampak sempit. Pantauan Riaupos.co, untuk halaman parkir saja memang cukup sempit, mobil dan motor mesti berdesakan di lokasi tersebut.
Menilik lebih jauh ke bagian dalam, arsitektur ruangan lawas tersebut sudah kurang layak untuk menampung kinerja lembaga pemberantas narkotika skala provinsi tersebut.
Kenedy menyebut, bahwa BNNP Riau sebenarnya sudah memiliki tanah yang dihibahkan jauh-jauh hari, yaitu berada di wilayah Pasir Putih dekat Labersa Hotel.
"Tanah kami sudah dikasi, di wilayah Labersa sekitar 2 hektar, sudah sertifikat atas nama BNNP Riau, namun pembangunan fisiknya yang belum," ungkapnya.
Pembangunan gedung baru tersebut, diakui Kenedy bahwa sebelumnya sudah pernah direncanakan akan berjalan 2021, namun karena pandemi Covid-19 hal tersebut diurungkan.
"Kami tentu berharap pemrov bisa membangun gedung untuk menunjang kinerja BNNP," tuturnya.
Laporan: Panji A Syuhada (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra