PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Satres Narkoba Polresta Pekanbaru berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan narkotika jenis ganja dan sabu-sabu. Sebanyak total 73 kg ganja dan 2 gram sabu diamankan berserta tujuh tersangka.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi melalui Kasat Narkoba Kompol Manapar Situmeang menjelaskan, pengungkapan kasus ini bermula pada Senin (5/12) saat Satres Narkoba Polresta Pekanbaru mengamankan dua tersangka berinisial TBS dan AH. Dari keduanya polisi berhasil mengamankan 35 kg ganja dan 2 gram sabu-sabu.
''Hasil pengembangan dua tersangka ini, kita melakukan controlled delivery ke tujuan pengiriman. Di DKI Jakarta tim berhasil mengamankan dua tersangka lainnya,'' jelas Kombes Pol Pria Budi pada Senin (19/12).
Seiring melakukan controlled delivery, sebuah tim lainnya melakukan pengembangan lagi untuk menelusuri asal muasal ganja tersebut. Lalu pada Sabtu (17/12/2022) kembali mengamankan dua orang di Gunung Tua, Mandailing Natal, Sumatera Utara.
''Diamankan dua tersangka berinisial AML dan MRN beserta barang bukti 38 kg ganja di wilayah Gunung Tua, Mandailing Natal, Sumatera Utara,'' sambung Kapolresta.
Soal penangkapan di Sumatera Utara ini, sambung Kompol Manapar, dilakukan dengan cara under cover buy. Adapun para tersangka yang berhasil ditangkap tidak semuanya saling kenal.
''Mereka ini tidak saling kenal, jaringan mereka terpurus. Mereka menjalankan peran masing-masing, ada yang hanya menjemput, ada yang delivery yang akhirnya kita kontrol hingga berhasil menangkap lainnya sampai wilayah DKI Jakarta,'' kata Kompol Manapar.
Laporan: Hendrawan Kariman (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman
