MARPOYAN DAMAI (RIAUPOS.CO) – Berulang kali ditertibkan, tapi ternyata pedagang kaki lima (PKL) tetap saja membandel. Mereka kembali berjualan di tempat yang sama hingga membuat kemacetan.
Jumat (18/1), PKL di depan Pasar Pagi Arengka, Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Marpoyan Damai kembali ditertibkan petugas Satpol PP Pekanbaru. Keberadan PKL di sini kerap dikeluhkan karena menjadi penyebab kemacetan. Apalagi tempat mereka berjualan dekat dengan lokasi pembangunan flyover.
Kepala Satpol PP Pekanbaru Agus Pramono mengatakan, penertiban dilakukan setelah pihaknya banyak menerima laporan dari masyarakat yang merasa terganggu dengan keberadaan para PKL.
“Karena keberadaan pedagang itu sudah sangat mengganggu pengguna jalan, maka langsung kami tertibkan. Keluhan yang disampaikan masyarakat yakni terjadi kemacetan hampir tiap hari, apalagi sekarang jalan menyempit akibat pembangunan proyek flyover,” katanya.
Selain karena menyebabkan kemacetan, lanjut Agus, di lokasi yang digunakan pedagang tersebut akan dilakukan pelebaran jalan karena proyek pembangunan flyover sudah hampir rampung. Agar pekerja bisa langsung melakukan pelebaran, maka juga langsung dilakukan penertiban.
“Menurut informasi dari instansi terkait, lokasi tersebut juga akan dilakukan pengaspalan atau pelebaran jalan. Jadi agar pekerja tidak terganggu, segera dilakukan penertiban,” ujarnya.
Agar pedagang yang sudah ditertibkan tersebut tidak kembali berjualan di pinggir jalan, Agus juga meminta agar para pedagang tersebut diberikan tempat berdagang yang layak. Karena, jika hanya sekadar ditertibkan tidak akan efektif, sebab usai ditertibkan jika tidak ada tempat, dikhawatirkan para pedagang tersebut akan kembali lagi.
“Kami minta dinas terkait agar bisa mencarikan solusi terhadap para pedagang tersebut. Karena jika tidak, dikhawatirkan pedagang akan kembali lagi ke tempat semula,” sebutnya.(sol)