Dishub Buru Oknum Jukir Pengancam PKL

Pekanbaru | Kamis, 14 September 2023 - 11:34 WIB

Dishub Buru Oknum Jukir Pengancam PKL
Kepala UPT Perparkiran Dishub Pekanbaru, Radinal Munandar

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru melalui UPT Perparkiran telah melakukan pengejaran terhadap oknum juru parkir (jukir) yang telah mengancam seorang pedagang kaki lima (PKL) di depan ruko Jalan Taskurun, Kecamatan Marpoyan Damai yang mendapat ancaman senjata tajam jenis pedang pada Jumat (8/9) sore lalu.

Kepala UPT Perparkiran Dishub Pekanbaru Radinal Munandar mengatakan, pihaknya akan mengagendakan pertemuan oknum jukir dengan PKL yang mendapat ancaman tersebut. ”Alamat oknum jukir tersebut sudah diketahui dan anggota sudah datang ke rumahnya, tetapi oknum jukir tersebut tidak berada di tempat,” ujar Radinal, Rabu (13/9).


Dijelaskannya, pihaknya selain akan memanggil oknum jukir, juga akan memanggil masyarakat yang mendapat ancaman tersebut. ”In Sya Allah besok (Kamis, red) kami akan memanggil kedua belah pihak dan dimintai keterangan. Karena harus didudukkan betul, apa permasalahannya di lapangan,” katanya.

Dijelaskannya, nanti setelah dipertemukan akan dimintai keterangan kedua belah pihak, apa yang terjadi sebenarnya. ”Nanti akan kami panggil dulu dan dimintai keterangan,” jelasnya.

Pihaknya mengimbau kepada para jukir agar di manapun bertugas dan kapan pun, dalam situasi apapun tetap mengutamakan kesabaran, karena jukir adalah pelayan untuk masyarakat, dan juga kami ingatkan apapun permasalahan bisa diselesaikan secara baik. ”Jukir itu melayani, dalam melayani harus memiliki kesabaran,” pungkasnya.

Diberitakan Riau Pos sebelumnya, Ando, seorang pedagang kaki lima di depan ruko Jalan Taskurun, Kecamatan Marpoyan Damai mendapat ancaman senjata tajam jenis pedang dari seorang oknum juru parkir.

Ando menyebutkan, kejadian itu terjadi pada Jumat (8/9) sore lalu. Saat itu, dirinya akan menggelar dagangan, namun ada kendaraan yang sedang bongkar muat. Saat itu dirinya meminta mobil itu bergeser.

”Pas saya minta, sopirnya tak apa-apa, tapi tiba-tiba juru parkirnya marah-marah. Saya bilang ini halaman ruko orang tua saya, jangan parkir di sini,” kata Ando.

Sambil marah-marah, juru parkir itu mengeluarkan ancaman akan pulang ke rumah menjemput katana, jenis pedang yang sering digunakan pendekar Samurai Jepang. Awalnya Ando tidak begitu menghiraukan ancaman itu. Namun oknum jukir memang kembali datang dengan membawa senjata tajam.(yls)

Laporan DOFI ISKANDAR, PEKANBARU









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook