RENGAT (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) terus berupaya memberikan pelayanan prima kepada masyarakat untuk penerbitan administrasi kependudukan (Adminduk). Bahkan, siswa usai magang atau Praktek Kerja Lapangan (PKL) dijadikan sebagai duta informasi Adminduk ditingkatkan bawah.
Demikian sampaikan Kepala Dinas Kependidikan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Inhu, Syaiful Bahri SSos, Rabu (25/10). "Ini sesuai instruksi bupati bahwa, pelayanan Adminduk harus dilakukan sepenuh hati dan keikhlasan," ujar Kadisdukcapil Inhu, Syaiful Bahri.
Pelayanan Adminduk sebut Syaiful, selain dilaksanakan di kantor, pihaknya juga melakukan pelayanan dengan cara jemput bola ketingkat desa dan kelurahan. Bahkan, pihak Disdukcapil juga melakukan pelayanan Adminduk dengan cara mendatangi sekolah tingkat SMA sederajat.
Pelayanan jemput bola ini dapat dilakukan, ketika ada permintaan dari pihak desa atau kelurahan. "Untuk pelayanan Adminduk ke sekolah, ini juga menjadi arahan pimpinan agar siswa yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi sudah memiliki KTP-el," ungkap Syaiful.
Untuk saat ini sambungnya, pelayanan Adminduk juga semakin mudah ketika dilakukan aktifasi penggunaan Identitas Kependudukan Digital (IKD). Dimana, ketika warga sudah mengaktifkan IKD, pelayanan dapat dilakukan dari mana saja atau dari rumah.
IKD terang Syaiful, merupakan informasi elektronik yang digunakan untuk merepresentasikan dokumen kependudukan melalui smartphone atau handphone. IKD bisa didownload melalui playstore pada handphone android.
Di aplikasi IKD tersebut terdapat berbagai layanan tentang Adminduk. "Ini juga termasuk arahan pimpinan untuk melakukan aktifasi IKD. Dimana sebelumnya sudah diawali aktifasi IKD dimasing-masing OPD dilingkungan Pemkab Inhu," sebut Syaiful.
Makanya untuk kesempurnaan pelayanan Adminduk kepada masyarakat, Disdukcapil juga memanfaatkan siswa SMK pasca melaksanakan PKL sebagai duta informasi Adminduk di tingkat bawah. Karena siswa yang sudah melaksanakan PKL, telah memahami pelayanan Adminduk.
Penetapan siswa usai PKL sebagai duta informasi Adminduk, dilakukan terhadap dua siswa SMKN 1 Peranap. Karena dua siswa SMKN 1 Peranap ini lebih awal menyelesaikan PKL di Disdukcapil.
Diantara kedua siswa SMKN 1 Peranap yang sudah selesai PKL itu yakni atas nama Sri Nadila dan Nira sama-sama kelas XII. Keduanya usai PKL, juga dijemput langsung oleh guru pembimbing yakni, Raja Ruwari Sandiki Spd.
"Ilmu yang diperoleh selama PKL ini tolong ditularkan kepada masyarakat. Bahkan yang sangat penting, masyarakat diimbau agar tidak melalui calo ketika mengurus Adminduk," ajak Syaiful.
Kedepannya sebutnya, Disdukcapil masih tetap menerima siswa PKL. Namun saat melaksanakan PKL, tetap mengikuti aturan yang ada di Disdukcapil. "Saat ini masih ada beberapa siswa SMK yang belum selesai melaksanakan PKL di Disdukcapil," terangnya.
Dalam pada itu, guru SMKN 1 Peranap yang juga guru pembimbing PKL, Raja Ruwari Sandiki Spd pada acara penjemputan siswa mengatakan bahwa, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Kadisdukcapil dan staf. "Selama tiga bulan, anak-anak kami telah tuntas menjalankan PKL. Tentunya apa yang menjadi harapan Disdukcapil sebagai duta informasi tetap akan menjadi perhatian," sebutnya.
Perwakilan siswa, Sri Nadila menyampaikan suka duka dan merasa sedih atas perpisahan tersebut. Karena katanya, Disdukcapil sudah menjadi bagian dari keluarga.
Untuk itu katanya, apa yang menjadi harapan Disdukcapil, dirinya siap menjadi duta informasi Adminduk di tingkat bawah. "Tentunya tugas ini akan jalankan dengan baik, agar masyarakat terbantu dalam pengurusan Adminduk," ujarnya.
Suasana haru akhirnya berubah menjadi canda tawa. Karena disela-sela acara tersebut, staf Disdukcapil langsung masuk ke ruang kepala dinas membawa nasi tumpeng dan kue. Karena pada hari tersebut, merupakan hari ulang tahun Kadisdukcapil.(kas)
