SIAK (RIAUPOS.CO) - PROGRAM strategis Pemkab Siak, bupati bekerja dan ngantor sehari di kampung (bujang kampung) ternyata banyak mendapat apresiasi dari masyarakat Kabupaten Siak.
Program ini kiranya sangat dinanti masyarakat. Melalui program ini, warga dimudahkan dalam berurusan dan mendapat pelayanan administrasi kependudukan dari Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) satu hari secara gratis.
Program ini, lebih mengutamakan pelayanan administrasi kependudukan bagi masyarakat di kampung.
‘’Bujang kampung ini merupakan komitmen saya bersama Wakil Bupati Siak Husni Merza,’’ kata Bupati Siak Alfedri di acara Bujang Kampung ke-86 di Kampung Suka Mulya, Kecamatan Dayun, Jumat (17/11) siang.
Bupati menjelaskan, tidak hanya pelayanan kependudukan saja, ada juga pelayanan kesehatan, pendataan PKH, dan pemkab menerima saran dan masukan dari masyarakat.
’’Kami juga menggelar rapat koordinasi yang menghadirkan seluruh perangkat kampung,’’ kata Bupati.
Itulah sebabnya, setiap gelaran bujang kampung, meja layanan Disdukcapil paling ramai didatangi warga.
‘’Sekarang zamannya serba digital. Saya saja menandatangani surat dari mana saja bisa. Tadi saya di mobil menandatangani surat secara digital. Mudah sekarang,’’ sebut Alfedri.
Selain program bujang kampong, Alfedri juga menempatkan UPTD Disdukcapil di setiap kecamatan tujuannya, agar masyarakat mudah menjangkau, diharapkan pelayanan benar-benar berjalan optimal.
‘’Pejabat UPTD sudah kami lantik semua. Harapannya tak ada lagi keluhan masyarakat,’’ sebut Bupati.
Jika kepala UPT-nya tak bagus akan diganti. Jika petugas pelayanannya kurang ramah dan tak senyum, laporkan biar dipindahkan.
Dalam mendukung Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Pemkab Siak sedang menyiapkan program smart kampung. Pelayanan perizinan sampai ke kampung.
Smart kampung memberikan kemudahan layanan kepada masyarakat. Seluruh laporan data penduduk terintegrasi, sehingga Pemkab Siak mudah mengetahui dan mudah mengambil kebijakan.
Di hadapan ratusan warga Suka Mulya, Bupati juga berpesan senantiasa menjaga anak-anak dari pengaruh narkoba dan pergaulan bebas.
‘’Tanamkan pada anak nilai-nilai spiritual dengan ajaran agama,’’ ucapnya.
Bisa memasukkan anak ke pondok pesantren dan pendidikan agama lain. Sehingga generasi Siak terbebas dari narkoba dan menjadi generasi yang cerdas serta memiliki akhlak yang baik.
Meskipun pelaksanaan bujang kampung terhambat karena diguyur hujan, namun acara itu tetap ramai dihadiri Camat Dayun, pimpinan OPD, Upika Kecamatan Dayun, tokoh masyarakat dan puluhan masyarakat Suka Mulya.(ifr)