Dari Riau untuk Palestina

Riau | Senin, 16 April 2018 - 13:05 WIB

Dari Riau untuk Palestina
BERSALAMAN: Syeikh Dr Said Thalal Al Dahsyan (baju putih) bersalaman dengan para donatur yang telah menyisihkan sebagian hartanya untuk Palestina, Sabtu (14/4/2018). (CR5/MIRSHAL/RIAU POS)

Sedangkan Syeikh Dr Said Thalal Al Dahsyan dalam tausiahnya yang menggunakan bahasa Arab yang diterjemahkan penerjemahnya menyampaikan, banyak hal yang dapat dilakukan untuk dapat membantu kekuatan warga muslim Palestina.

Pertama, sampaikan informasi terkait Palestina kepada seluruh umat muslim di belahan dunia. Hal apa pun, bisa tentang sejarah, Masjidil Aqsa, keadaan terkini dan penjajahan selama 70 tahun yang telah warga muslim Palestina alami.

Baca Juga :Kisah Pilu Tiga Bulan Serangan Israel ke Gaza, 20 Ribuan Warga Palestina Tewas

Kedua, bangkitkan solidaritas kebangsaan umat muslim dunia. Jika terjadi demonstrasi warga muslim Palestina untuk membela Masjidil Aqsa, jadikan di semua belahan dunia untuk ikut melakukan demonstrasi pembelaan yang sama.

‘’Ibarat jika satu bagian tubuh yang terluka maka bagian tubuh yang lain ikut merasakan sakitnya. Lakukan berbagai support di dunia informasi dan dunia maya. Sebarkan, viralkan, tanpa hoax. Manfaatkan berbagai media sosial,’’ ungkapnya.

Keempat, beri bantuan finansial dengan infak dan sedekah untuk mendukung pergerakan perlawanan warga Palestina. Karena jihad di jalan Allah adalah dengan jiwa dan harta. Gunakan sebagai bentuk kepedulian terhadap Palestina dan Masjidil Aqsa. Kelima, perbanyak doa.

Saat ini Palestina melakukan penguatan perlawanan lewat tiga bidang. Pertama, memberikan perhatian besar terhadap kepentingan pendidikan. Kedua, perlawanan secara masif meski pun hanya menggunakan batu atau pisau yang penting bagi mereka tidak diam dalam perlawanan. Ketiga, kembali menghafalkan Alquran.

Dalam hal pendidikan, Palestina memberikan perhatian tertinggi untuk anak-anak. Dalam hal perlawanan militer, kini telah mengalami perkembangan luar biasa. Kini telah mampu meningkatkan teknologi militer hingga dapat memproduksi roket termasuk pesawat-pesawat tanpa awak.

Begitu pun dalam mencetak penghafal Alquran kini telah melahirkan puluhan ribu penghafal Alquran khususnya di Jalur Gaza. Warga mulim Palestina memegang teguh keyakinan dan kekuatan keimanan dengan ajaran Alquran. Hingga berpuluh-puluh tahun tentara Yahudi dan Israel merasakan kerepotan untuk menaklukkan Palestina.

Salah seorang jamaah tablig akbar Paramita Ariani dalam kesempatan tersebut mengatakan, dengan adanya tablig akbar seperti ini membuat dirinya mengenal lebih dekat apa yang terjadi di Palestina.

“Dengan adanya tablig akbar seperti ini kami jadi lebih kenal dekat dengan Palestina, jadi tahu apa yang menjadi kekuatan saudara muslim di sana dapat bertahan dengan perlawanan berpuluh-puluh tahun,” tutur Paramita.(cr5/das)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook