BRG Sosialisasi Kelola Lahan Gambut tanpa Bakar

Riau | Rabu, 10 April 2019 - 13:43 WIB

BRG Sosialisasi Kelola Lahan Gambut tanpa Bakar
SOSIALISASI: Kepala Deputi III Edukasi, Sosialisasi, Partisipasi dan Kemitraan, Badan Restorasi Gambut RI Dr Myrna A Safitri memberikan penjelasan tentang pengelolaan gambut tanpa membakar Selasa (9/4/2019).

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) -- Memberikan pemahaman agar lahan gambut dapat dikelola tanpa membakar, Badan Restorasi Gambut Republik Indonesia (BRG RI), melakukan Sosialisasi Desa Peduli Gambut dan Pengelolaan Lahan Tanpa Bakar di Bengkalis, Selasa, (9/4).

Kegiatan ini dibarengi dengan doa bersama bekerja sama dengan Nahdlatul Ulama Wilayah Riau dan digelar di Pondok Pesantren Al Amin, Bengkalis. Turut hadir Kepala Deputi III Edukasi, Sosialisasi, Partisipasi dan Kemitraan, Dr Myrna A Safitri bersama sejumlah narasumber dari Jakarta.

Baca Juga :2.077 Sekat Kanal Sudah Dibangun di Riau

Dari daerah hadir Ketua MUI Kabupaten Bengkalis diwakili Perhimpunan Rambe, Camat Bengkalis diwakili Kasi Sosbud Painiwan, Kepala BPBD diwakili Kabid Jhon Agustian, Kapolres Bengkalis diwakili Kasat Binmas AKP Selamet Suryadi dan tamu undangan lainnya. Kegiatan sosialisasi diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin Dai Gambut Agus Subairi dari Kabupaten Siak.

“Pemerintah pada dasarnya berkomitmen untuk menjaga lahan gambut yang sangat rentan dengan kebakaran hutan. Maka melalui sosialisasi edukasi pengelolaan lahan gambut dengan tidak membakar ini kita harapkan mampu meminimalisir terjadinya kebakaran lahan dan hutan,” tutur Deputi III BRG RI Myrna.  

Myrna juga mengimbau kepada seluruh peserta untuk tidak mengelola lahan gambut dengan cara membakar. Dan sama-sama mendoakan agar Kabupaten Bengkalis khususnya, Indonesia umumnya terhindar dari musibah kebakaran hutan dan lahan.

“Sampaikan kepada keluarga dan lingkungan kita kalau membakar lahan itu berdampak dan berpengaruh besar. Jangan lagi mengelola lahan dengan cara membakar,” harapnya memberikan pesan kepada peserta yang terdiri dari mahasiswa, pelajar dan sejumlah masyarakat.

Sementara itu, selaku penyedia tempat, Pimpinan Pondok Al Amin, Karya Mukhsin mengaku bahagia karena pondok tersebut menjadi tempat kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan BRG RI.

“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini juga mampu memberikan edukasi kepada santri dan santriwati kami yang mondok di pesantren ini. Kami sangat berterima kasih kepada BRG RI dan semua pihak yang terkait,” kata Pimpinan Pondok Al Amin.(evi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook