DUMAI (RIAUPOS.CO) - Titik api kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kota Dumai kembali muncul. Selasa (17/10) sekitar pukul 13.00 WIB, dua hektare lebih lahan yang berada di Kelurahan Bukit Batrem, Kecamatan Medang Kampai hangus terbakar.

 Kondisi lahan yang dipenuhi semak belukar membuat api dengan cepat meluas dan membakar lahan yang berada disamping Bandara Udara Pinang Kampai, Dumai.

 Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dumai Joko, membenarkan adanya titik api baru kebakaran hutan dan lahan di Kota Dumai pada Selasa.

 "Alhamdulillah api sudah berhasil dipadamkan oleh tim gabungan BPBD Kota Dumai, Manggala Agni, Polsek Dumai Timur, TNI dan masyarakat peduli api yang berjibaku memadamkan api yang dengan cepat membesar dan menjalar," ujar Joko, Rabu (18/10).

 Meski lahan yang terbakar dipenuhi semak belukar yang membuat api dengan cepat meluas, namun karena kondisi lahan merupakan tanah mineral membuat mudah kerja petugas gabungan.  Api hanya ada dipermukaan, tidak di bawah tanah seperti lahan gambut.

 Dikatakan Joko secara keseluruhan jumlah lahan yang terbakar di Kota Dumai selama 2023 terhitung sejak Januari sudah mencapai 118,67 hektare, yang tersebar di enam dari tujuh kecamatan yang ada di Kota Dumai.

 Kecamatan Medang Kampai menjadi daerah terluas lahan yang terbakar yakni sebanyak 81,85 hektare, diikuti Kecamatan Bukit Kapur dengan luas 13 hektare dan Kecamatan Dumai Timur dengan luas lahan terbakar 10,57 hektare.

 Selanjutnya 10 hektare lahan terbakar di Kecamatan Sungai, 2,2 hektare lahan terbakar di Kecamatan Dumai Barat dan di Kecamatan Dumai Selatan lahan yang terbakar seluas 1,05 hektare. Kecamatan Dumai Kota menjadi satu satunya Kecamatan yang tidak ada titik api kebakaran lahan dan hutan.(mx12/rpg)