RENGAT (RIAUPOS.CO) - Tim Satuan Tugas (Satgas) Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) masih berupaya melakukan pemadaman. Namun untuk saat ini, Karhutla yang terjadi tinggal proses pendinginan di dua lokasi berbeda.
Apalagi pada Senin (9/10/2023) pagi hingga siang sempat turun hujan. Walaupun intensitas hujan yang terjadi, belum terlalu lebat.
Kapolres Inhu, AKBP Dody Wirawijaya SIk ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa, dirinya bersama personil masih berupaya melakukan pendinginan di lokasi terjadinya Karhutla. "Sekarang api sudah padam dan tinggal pendinginan. Karena masih mengeluarkan asap," ujar AKBP Dody Wirawijaya SIk, Senin (9/10/2023).
Lokasi Karhutla menyisakan asap, akibat areal yang terbakar merupakan lahan gambut. Bahkan, kedalaman gambut yang ada diperkirakan lebih dari tiga meter.
Memang sebut Dody, hujan yang terjadi dapat membantu upaya pendingan di dua lokasi Karhutla yakni di Desa Sungai Raya dan Kelurahan Sekip Hulu Kecamatan Rengat. Dimana di dua lokasi itu, luas Karhutla yang terjadi mencapai 62 hektar.
"Alhamdulillah, hujan sudah turun dan sangat membantu upaya pendinginan," ungkap Dody.
Untuk keseriusan pemadaman Karhutla ini, Kapolres menurunkan sebanyak 155 personil. Kekuatan yang ada, juga dibantu oleh 45 personil Brimob dan; dibantu personil dari instansi terkait.
"Awalnya cuma menurunkan 50 personil. Karena Karhutla semakin meluas, akhirnya total personil yang diturunkan mencapai 155 personil," terang Dody.(kas)
Laporan: Kasmedi (Rengat)
Editor: E Sulaiman